TRIBUNNEWS.COM- Wabah penyakit hepatitis A di Kabupaten Pacitan masuk ke dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).
Hingga saat ini, penderita hampir mencapai 1.000 orang atau tepatnya 957 orang.
Bupati Pacitan menetapkan kasus ini sebagai KLB sejak tanggal 25 Juni 2019.
Penetapan ini menyusul ditemukannya jumlah kasus mencapai 513 orang pada 24 Juni 2019.
Mewabahnya virus ini mulai diketahui sejak awal Juni.
Banyak warga yang datang ke Puskesmas dengan keluhan atau gejala sama.
Pihak terkait kemudian melakukan pemantauan serta penyelidikan epidemiologi.
Wabah tersebut semakin menyebar ke sejumlah kecamatan di Pacitan.
Sampel darah kemudian diambil untuk penyelidikan epidemiologi.
Baca: Penyakit Bisa Muncul Akibat Panasnya Suhu Udara di Arab Saudi, Peserta Ibadah Haji Harus Antisipasi
Baca: Idap Penyakit Langka, Gadis Ini Nyaris Tak Terselamatkan karena Salah Diagnosis
Hasilnya, ditemukan virus hepatitis A dalam kasus ini.
Kini, penderita hepatitis A di Pacitan semakin bertambah.
Hingga Minggu (30/6/2019), penderita hepatitis A mengalami peningkatan mencapai 957 orang.
Meski secara angka mengalami peningkatan, namun secara harian, warga yang tertular hepatitis A mengalami penurunan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kabupaten Pacitan Eko Budiono.