News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Pendaki Hilang Selama 6 Hari di Gunung Muro, Mengaku Alami Kejanggalan

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pendaki yang hilang selama enam hari di Gunung Muro, Palangkaraya, Kalimantan tengah berhasil selamat dan bagikan pengalamannya.
Keberhasilan pemuda bernama Indra itu menyelamatkan diri mendapat sorotan publik, ia pun diundang ke acara Brownis Trans TV.
Dalam program televisi tersebut, Indra menceritakan perjalanannya selama hari tersebut hingga ia bisa selamat dengan bantuan seorang pemburu.
Indra melakukan pendakian seorang diri dengan harapan akan sampai puncak dan kembali ke bawah dalam waktu singkat.
Dituturkan Indra, kejadian tersebut bermula ketika ia hendak bertolak kembali ke kaki gunung setelah mencapai puncak Gunung Muro ketika hari sudah menjelang gelap.
Namun, ditengah perjalanan turun gunung, Indra justru terpeleset dan membuatnya terpelosok ke lereng sehingga membuatnya jauh jalur pendakian.
Indra yang sudah keluar dari jalur pendakian, lantas memutar otak dan memutuskan untuk mencari jalur sungai, karena jalur tersebut akan mengantarkannya ke kaki Gunung.

Kejadian ini diceritakan oleh Indra saat diundang dalam acara Brownis di Trans TV (3/7/2019).

"Saya kan sempet jatuh dari atas itu sekitar 5 meteran," ucap Indra seperti dikutip Grid.ID dari YouTube TransTV Official (3/7/2019).

"Awalnya kan hanya 5 meter, tapi setelah jatuh-jatuh ke bawah itu sekitar 50an meter," sambung Indra.

Baca: Cerita Asty Ananta Pernah Diganggu Saat Naik Gunung: Ku Anggap Perjalananku Ditemani Sailormoon

Baca: Update Pencarian Thoriq di Gunung Piramid yang Hilang Sejak Juni 2019 Hingga Medan Gunung

Baca: Update Remaja Hilang saat Mendaki Gunung Piramid Bondowoso, Mbah Mijan: Saya Hanya Sanggup Bantu Doa

Setelah berhasil menemukan jalur sungai, Indra pun masih mendapatkan jaringan telepon di ponselnya dan memutuskan utnuk menelepon sang adik.

Ditengah pencarian jalan keluar, Indra kemudian mendengar suara seperti dentingan lonceng.

"Sebenarnya bukan suara lonceng, tapi ya kalau saya gambarkan kurang lebih gitu bang (seperti lonceng)," papar Indra pada Ruben Onsu.

"Suaranya kayak besi dipukul gitu, di kampung-kampung kan kayak biasa gitu untuk ngasih tahu jam," lanjutnya.

Mendengar suara dentingan tersebut, Indra pun mengikuti sumbernya dengan harapan dapat menemukan pemukiman penduduk.

"Terus kamu ikuti suara itu?" tanya Ruben Onsu.

"Ya saya pikir kan itu suara sering, saya pikir itu dari sebuah perusahaan, karena di bawah kan juga ada perusahaan, gitu," jawab Indra.

"Saya ikutin, tapi kadang suaranya besar kadang jauh, tapi denger," lanjut Indra.

"Suaranya kadang ilang terus ada lagi, hilang, ada lagi gitu," bebernya.

Setelah lama mengikuti sumber suara tersebut, keanehan turut ia rasakan dimana suara tersebut hilang dan datang lagi, hingga akhirnya suara dentingan lonceng itu
benar-benar menghilang.

Indrapun akhirnya sadar bahwa dirinya tersesat setelah mengetahui di ponselnya tidak ada sinyal atau jaringan komunikasi.

Indra kemudian memutuskan untuk istirahat di pinggiran sungai dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan keesokan harinya.

Saat itulah Indra mengalami kejadian aneh, ketika tengah berusaha memejamkan mata, Indra mendengar seseorang tertawa.

"Saya tidur, posisi saya tidur di batu, tidur kayak gini (posisi menunduk), pas tidur ada denger suara," jelas Indra.

"Suara ketawa, itu jelas sekali, bukan binatang, saya yakin itu suara," lanjutnya.

"Suara ketawanya kayak gini, 'hahaha,' suaranya cowok. Dan itu bukan di atas atau di bawah, itu emang di dekat saya," ungkap Indra.

Krena merasa ada yang aneh, Indra memutuskan untuk menghindari tempat itu dan memilih fokus mencari jalan keluar.

Beruntung, di hari keenam, Indra bertemu dengan seseorang yang membantunya untuk keluar dari gunung Muro.

Kala itu lokasi Indra berada di sebuah gubuk kosong yang berada di tengah hutan dengan kondisi sudah pasrah dan hanya bisa menunggu bantuan datang.

"Ketemunya waktu itu hari ke enam, saya benar-benar menunggu, karena di situ ada bekas sampah, jadi saya pikir masih jalur orang lewat," ujar Indra.

Di hari ke enam itu, Indra bertemu dengan seorang pemburu dan memintanya untuk diantar pulang.

"Saya langsung bilang, 'om bisa bantu saya untuk keluar cari jalan,' dia langsung reflek, 'iya, kamu yang naik Jumat kemarin kan," kisah Indramenceritakan pertemuannya dengan sang pemburu.

Pemburu tersebut rupanya sudah mengetahui kabar hilangnya Indra sebelum berangkat untuk berburu. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Pendaki Gunung Muro Hilang Arah Selama Enam Hari, Temui Hal Janggal.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini