TRIBUNNEWS.COM - Sungguh ironi. Beberapa waktu terakhir masyarakat digemparkan dengan kasus ayah perkosa putrinya sendiri hingga hamil.
Kini sang anak berusia 15 tahun tersebut telah melahirkan.
Sayangnya, si pelaku mengaku tak menyesal atas ulah bejatnya tersebut.
Bahkan dirinya minta dipanggul bapak akik oleh anak sekaligus cucunya yang baru saja lahir.
Baca: Tes Kepribadian: Anjing Peliharaanmu Mencerminkan Kepribadian dan Jati Dirimu
Baca: Tes Kepribadian: Anjing Peliharaanmu Mencerminkan Kepribadian dan Jati Dirimu
Baca: Live Score Semifinal Copa America 2019, Chili vs Peru, Edison Flores Bawa Peru Unggul 1-0
Baca: Pasangan Baru Ganda Putri Indonesia Akan Berkompetisi di Rusia dan Absen Indonesia Open 2019
Baca: Gugatan Ditolak, Penggugat Tanah Sengketa di Roxy Pilih Perbaiki Materi Gugatan
Baca: 5 Manfaat Pentingnya Sarapan Bagi Tubuh, Mana Yang Anda Rasakan?
Berikut kisah lengkapnya:
Aparat kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap UR (42), seorang pria yang tega mencabuli anak kandungnya yang masih berusia 15 tahun, hingga hamil dan melahirkan.
Saat pemeriksaan kepolisian, UR tak menunjukkan penyesalan telah menghancurkan masa depan putri kandungnya.
Ia bahkan mengeluarkan sejumlah ayat Alquran kepada penyidik yang memeriksanya.
"Kalau dinikahi (anak) tidak boleh. Tapi kan anak milik saya," ujar UR membeberkan alasannya saat diperiksa di Mapolres Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7/2019).
Ia pun secara lugas menyebut bayi yang baru lahir dari anak perempuannya sebagai anak bungsunya.
"Sekarang anak sudah lima. Kemarin yang lahir di rumah sakit itu anak bungsu," katanya.
UR sehari-hari bekerja sebagai penjual bubur kacang di sekitar Pasar Lewo, Malangbong.
Saat anaknya tengah mengandung pun, UR masih melakukan perbuatan bejatnya itu.
Dari keterangannya kepada polisi, ia terakhir melakukan pencabulan pada Kamis (13/6/2019) malam.