TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Longsor yang terjadi di Desa Laturake, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku pada Selasa (2/7/2019) mengakibatkan 10 unit rumah warga rusak berat.
Hujan deras dengan intensitas tinggi serta kondisi labil tanah di pegunungan memicu terjadinya longsor tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Barat mengidentifikasi tidak ada korban jiwa akibat insiden longsor yang terjadi sekitar pukul 14.25 waktu setempat.
Kerusakan terjadi pada sejumlah bangunan antara lain, 3 unit rumah rusak sedang, 7 rusak ringan dan 1 sekolah SDN Laturake rusak berat.
Baca: Perempuan Penghina Lambang Negara Tak Pulang ke Rumah Usai Diperiksa Polisi, 2 Anaknya Dititipkan
Baca: Terungkap Motif Tukang Bubur Bunuh Bocah SD Cucu Pemilik Kontrakan
Kepala Bidang Humas BNPB, Rita Rosita S dalam rilisnya menyebut warga yang rumahnya mengalami kerusakan telah mengungsi ke rumah kerabat mereka.
"BPBD setempat melaporkan 51 jiwa mengungsi pascalongsor," kata Rita Rosita S.
Upaya penanganan darurat telah dilakukan pemerintah daerah setempat.
Begitu pula BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat telah berkoordinasi dengan Muspika guna pemantauan dan pendataan.