News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah RA Sempat Lambaikan Tangan Sebelum Tenggelam Hingga Nyawanya Tak Tertolong

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad korban tenggelam di objek wisata Tembulun, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Inhu saat dibawa ke klinik.

Misran mengatakan kejadian tewasnya bocah berinisial RA tersebut dikarenakan kurangnya pengawasan oleh orang tua.

Hal ini menurutnya juga menjadi pelajaran bagi pengelola pariwisata.

"Seluruh pengelola objek wisata di Inhu harus melakukan pengawasan terhadap objek wisata yang dikelolanya," katanya.

Terpisah, Tribuninhu.com meminta konfirmasi pihak Kecamatan Seberida, Inhu terkait pengelolaan objek wisata Tembulun tersebut.

Baca: Curhatan Sutopo Purwo Nugroho di Buku Catatannya: Ada 2 Periode Waktu Menakutkan Dalam Hidup Saya

Camat Seberida, Sani kepada Tribuninhu.com mengungkapkan bahwa objek wisata Tembulun itu dikelola secara pribadi.

Namun hingga kini pihak pengelola tidak pernah berkoordinasi dengan pihak kecamatan.

"Kalau dulu waktu saya berkunjung ke lokasi itu pengelolanya ada melakukan pengawasan. Namun kalau sekarang saya tidak tahu. Karena selama ini pengelola juga tidak pernah berkoordinasi dengan kecamatan," katanya.

Dia berharap agar pengelola melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan maupun Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Inhu.

"Pengelola harusnya melakukan koordinasi dengan kecamatan, kita juga ingin objek wisata itu menarik masyarakat," katanya. (Tribuninhu.com/Bynton Simanungkalit)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Sebelum Tewas Tenggelam di Objek Wisata Inhu Riau, Bocah RA Sempat Lambaikan Tangan Minta Tolong

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini