Setelah kejadian pun ia mengatakan tak lagi pernah bertema DP.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lamteng Eko Yuwono mengatakan, pihaknya setelah mendapatkan laporan keluarga DP, kemudian melakukan pendampingan dan ikut mencari keterangan untuk mencari tahu kronologis peristiwa tersebut.
Baca: Rina Perintahkan Selingkuhannya Habisi Nyawa Andi Usai Suaminya itu Mengaku Hamili Wanita Lain
Namun Eko menyayangkan, akibat peristiwa yang dialaminya, DP harus putus dari sekolah dengan alasan bahwa dirinya malu jika bertemu teman-temannya.
Untuk itu, LPA berusaha memberikan pendampingan pemulihan piskologis sang anak.
"Tentu masa depan anak yang sangat terganggu atas peristiwa tersebut, korban malu untuk bersosialisasi bahkan untuk bertatap muka saja dengan keluarganya. Kami berusaha supaya korban dapat sekolah lagi, walaupun harus pindah (sekolah)," terang Eko Yuwono. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kenal Lewat Facebook Lalu Ajak Ketemuan Korban, Siswa SMP Diduga Lakukan Pelecehan Seksual