Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, BALARAJA - Tim gabungan dari Polresta Tangerang, Polda Banten, dan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) berhasil membekuk dua pelaku perampokan toko emas Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Kedua pelaku tersebut diketahui berinisial MNI dan MNFR yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia.
Warga asli Malaysia itu diketahui melancarkan aksinya pertama kali di SPBU Tol Tangerang-Merak tanggal 14 Juni dan lanjut ke toko emas Permata, Balaraja, Kabupaten Tangerang di hari berikutnya.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan kedua pelaku tersebut sudah merencanakan aksinya di Indonesia untuk tanggal 13 sampai 15 Juni 2019.
"Keduanya sudah merencanakan aksinya sebelum tanggal 13 Juni. Hanya beberapa hari saja persiapannya," terang Sabilul di Mapolresta Tangerang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/7/2019).
Ikhwal dari kejadian tersebut berawal saat keduanya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan pada tanggal 14 Juni 2019 mereka melancarkan aksinya di SPBU Kampung Gelebeg, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
MNI dan MNFR pun berlagak ingin mengisi bensin di SPBU tersebut menggunakan mobil Avanza putih bernopol T-1721 yang merupakan pelat nomor palsu.
"Para pelaku langsung keluar dari mobil kemudian menghampiri Ferri Abdullah karyawan SPBU. Lalu salah satu pelaku menodongkan senjata api dan mengambil paksa tas pinggang korban yang berisi uang Rp4,6 juta," jelas Sabilul.
Mereka pun langsung melarikan diri menggunakan mobil Avanza itu ke tol Tangerang-Merak arah Serang.
Kejadian di atas pun sempat terekam kamera pengintai SPBU itu yang menjadi salah satu bukti untuk pengejaran pelaku.
Ternyata keduanya meluncur ke Kota Serang, Banten untuk menginap di sebuah hotel di sana sekaligus mengganti pelat nomor asli kendaraan menjadi T-1721.
Keesokan diri harinya pada pukul 01.20 WIB, keduanya terekam sempat melakukan isi ulang uang elektronik di sebuah mini market di Kota Serang.
"Pada pagi harinya sekira pukul 09.00 WIB, para pelaku merampok di Toko Emas Permata, Balaraja," sambung Kapolres.