Pelaku juga sempat menanyakan keberadaan suaminya.
Mengetahui suami Mia berada di belakang rumah.
Pelaku lantas mengeluarkan senjata api dan mengancam dirinya dan anaknya.
"Pelaku mengancam akan menembak jika saya berteriak," kata Mia.
"Pelaku mengancam saya dengan anak saya yang masih berumur 5 tahun," terang Mia.
Di bawah ancaman senjata api, korban pun pasrah sepeda motor miliknya dibawa pelaku.
Rahmat Witoto yang bertetangga dengan korban mengatakan, kedua pelaku kabur ke arah Candipuro.
Ia mengatakan, warga sempat melakukan pengejaran.
Tetapi, mereka khawatir karena pelaku membawa senpi.
"Tadinya ada warga yang mengejar. Tetapi khawatir pelaku membawa senpi," ujar Witoto.
Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan yang dikonfirmasi terkait aksi perampokan itu menyatakan, penyidik dari polsek dibantu Tim Antibegal Polres Lampung Selatan telah turun dan melakukan penyelidikan atas kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di wilayah Polsek Sidomulyo tersebut.
"Masih dalam penyelidikan kita. Dan kasus ini menjadi atensi kita," terang mantan kapolres Pesawaran itu.
Ia berharap, tim penyidik dan Tim Antibegal Polres Lamsel bisa dengan cepat mengungkap kasus curas yang korbannya merupakan seorang ibu rumah tangga tersebut.
Dalam dua bulan terakhir, sudah beberapa kali terjadi aksi pencurian motor di Lampung Selatan.
Di lingkungan pemkab, empat kejadian curanmor dan jambret terjadi.
Aksi curanmor juga pernah terjadi di Palas dan Sidomulyo. (tribunlampung.co.id/syamsir alam)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Lagi Asyik Pacaran, Fitri Kaget Sang Kekasih Perintahkan 2 Orang Todong Senjata Tajam ke Dirinya