TRIBUNNEWS.COM, PALU – Polda Sulawesi Tengah mengapresiasi hasil kerja Satgas Nusantara terbaik se-Sulawesi Tengah kepada Polres Donggala selama periode Oktober-Desember 2018 dan periode Januari-Juni 2019.
Sebagai bentuk apresiasi, Wakapolda Sulawesi Tengah Kombes Polisi Setyo Boedi Moempoeni Harso memberikan Penghargaan untuk Polres Donggala di Gedung Aula Polda Sulawesi Tengah belum lama ini.
Satgasres terbaik dinilai dari kegiatan yang menonjol oleh Kapolres setempat.
Hal ini terlihat dari hasil kinerja Polres Donggala yang selalu masuk rangking tiga besar se-Sulawesi Tengah.
Bahkan beberapa kali menempati rangking 1 Polres se-Indonesia dalam menjalankan tugas sebagai Satgas Nusantara.
Baca: Remaja 14 Tahun Dibekap, Dibius dan Dirudapaksa Tiga Tetangganya, Orang Tua Lapor Polisi
Di bawah tanggung jawab Kapolres Donggala AKBP S.Ferdinand Suwarji dan Kasatgasres Wakapolres Kompol H. Abubakar Djafar, Polres Donggala berhasil mengadakan sebanyak 657 kegiatan selama 6 bulan terakhir.
Kapolres Donggala AKBP S.Ferdinand Suwarji mengatakan, penghargaan terbaik itu milik semua anggota Polres Donggala yang selama ini mampu menjaga situasi wilayah hukum Polres Donggala yang senantiasa kondusif.
“Mengingat kondisi dan situasi yang dihadapi Kepolisian RI sekarang ini cukup memiliki tingkat kerawanan dan resiko tinggi selama proses Pemilu berlangsung, baik pada saat sebelum dan sesudah pelaksanaan pemilu,” katanya.
Baca: Buaya Berkalung Ban yang Hebohkan Kota Palu, Ditemukan Terjebak Perangkap Ikan di Donggala
Prestasi ini, juga bentuk kinerja dan kerja sama seluruh jajaran Polsek dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Donggala.
Ada pun kegiatan yang telah dilaksanakan Polres Donggala antara lain adalah penggalangan, sinergitas, FGD, bakti sosial, deklarasi damai, tablik akbar, olahraga bersama, safari ibadah dan kegiatan lainnya.
Satgas Nusantara juga ada beberapa subsatgas, yaitu, subsatgas manajemen sosial, subsatgas manajemen media, subsatgas kemitraan dan subsatgas Gakkum.
Sebagai informasi, Satgas Nusantara dibentuk oleh Kapolri Jendral Polisi H. Muhammad Tito Karnavian menjelang pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018 dan berlanjut sampai Pileg dan Pilpres 2019. Satgas Nusantara dibentuk dalam rangka untuk mendinginkan isu-isu yang berkaitan dengan pilkada sehingga diharapkan dengan pendinginan (cooling system) itu situasi yang memanas tidak sampai ramai dan meledak.