Selain merawat bayi, berkat keterampilamnya Empu juga kerap kali diminta menolong untuk membenarkan tulang terkilir.
Apapun pekerjaan yang bisa ia lakukan, ia kerjakan dengan sukarela. Bahkan setiap penghasilannya ia tak pernah mematok harga.
Kurang lebih hampir 26 tahun menjadi Paraji, Empu bersyukur memiliki pelanggan yang masih mempercayakan pekerjaan merawat anak hingga cucu pelanggannya.
Oleh karena itu, tak heran jika ramai per hari ia bisa memandikan 4 orang bayi dan mendapatkan upah Rp 100 ribu lebih.
"Alhamdulillah langganan sudah banyak, jadi ada aja yang manggil bukan dari lingkungan kopo saja, dari Cimahi juga Bandung Barat," ujarnya.
Diakui Empu, ia juga bersyukur, anak dan menantunya selalu mendukung dirinya untuk berangkat umrah.
Telah dijadwalkan Empu akan berangkat Umrah pada Oktober 2019. Saat ini Empu melakukan persiapan mengikuti pelatihan manasik.
Sembari menunggu jadwal keberangkatannya, Empu masih gemar menabung untuk mengumpulkan uang perbekalannya nanti di tanah suci. (Hilda Rubiah)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Selama 25 Tahun Tekun Sisihkan Uang, Paraji Asal Kopo Sayati Ini Akhirnya Bisa Berangkat Umrah