News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik DP Bunuh ASN Kemenag: Memutilasi, Membuang Potongan Tubuh Korban Hingga Membakarnya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses rekonstruksi peristiwa mutilasi yang dilakukan DP (37) terhadap KW (51) di kamar kost kostan pelaku di Jl H Hasan, Kota Bandung, Sabtu (13/7/2019). Tribunjabar.id/Daniel Andreand Damanik

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - KW (51) yang berprofesi sebagai PNS di Kemenag Bandung menjadi korban mutilasi yang dilakukan oleh DP (37).

Awalnya KW dan DP yang merupakan warga Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah berkenalan melalui media sosial.

Mereka berkenalan melalui Facebook pada dua bulan sebelum Lebaran.

Kanit 3 Reskrim Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiyanzah mengatakan korban dan pelaku sudah bertemu sebanyak empat kali sebelum pembunuhan terjadi.

DP mengedit foto dirinya untuk dipajang di Facebook.

Baca: Sekjen: Partai NasDem Tidak Akan Merendahkan Diri dengan Menyodorkan Nama Menteri ke Jokowi

Bagian badan ia ubah menggunakan badan orang lain agar menarik perhatian korban.

Namun, pelaku tetap menggunakan wajah aslinya.

Proses rekonstruksi peristiwa mutilasi yang dilakukan DP (37) terhadap KW (51) di kamar kost kostan pelaku di Jl H Hasan, Kota Bandung, Sabtu (13/7/2019). Tribunjabar.id/Daniel Andreand Damanik

Setelah berkenalan di media sosial, KW dan DP menjalani hubungan gelap.

Keduanya masing-masing sudah memiliki suami dan istri. Pelaku pun diketahui telah memiliki anak.

Kepada korban, pelaku mengaku berstatus bujangan.

Pelaku memanfaatkan korban untuk bisa meminjam uang. Ia mengiming-imingi akan diganti bila sudah gajian pada Senin (8/7/2019).

Baca: Video Sandhyca Putrie, Ajudan Cantik Iriana Jokowi yang Masih Single, Anggota TNI AU

Namun, ketika ditagih, pelaku kebingungan karena belum memiliki uang.

Berdasarkan penyelidikan awal Kepolisian Resort Banyumas, sudah ada uang senilai Rp 20 juta yang ditransfer korban kepada pelaku.

Namun, hal tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini