TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Ribuan warga Gresik dan sekitarnya menyerbu buah dan sayuran di kebun percobaan (Buncop) Petrokimia Gresik di Jl Notoprayitno Gresik, Minggu (14/7/2019)
Ribuan buah melon ludes dalam lima menit setelah Buncop dibuka panitia sekitar pukul 07.00 WIB.
Berbagai sayuran di antaranya kangkung, terong, bayem dan selada, juga habis dipetik pengunjung.
Pengunjung yang telat beberapa menit sudah tidak kebagian sayur dan buah.
Proses memetik buah dan sayuran itu dimaknai warga sebagai cara untuk mendidik anak dan keluarga, yaitu bagaimana sayur dan buah ini ditanam sampai bisa dipetik.
"Kegiatan ini menjadi pendidikan bagi keluarga muda, bagaimana bertanam sayur dan buah hingga bisa dipetik," kata Alam Hermansyah, warga Sembayat, Kecamatan Manyar saat berkunjung bersama keluarga, Senin (15/7/2019).
Baca: Profil Mahasiswi Berbalut Toga Hakim yang Sedang Viral, Klarifikasi hingga Sosok Kekasihnya
Baca: Tower Roboh Menimpa Rumah Warga, Korban Mengaku Rugi Rp 300 Juta
Baca: Modus Baru Penyelundupan Narkoba ke Australia, Disembunyikan di Eskavator
Namun, Alam tidak mendapatkan buah melon, sebab datang terlambat beberapa menit setelah pembukaan.
Hanya tersisa sayur-sayuran.
"Buah dan sayurannya terbatas. Ini baru dapat kangkung," katanya.
Sementara, Manager Humas PT Petrokimia Gresik, Muhammad Ihwan, mengatakan, kegiatan petik buah dan sayur di buncob ini berlangsung setiap tahun.
Kegiatan ini untuk pengetahuan masyarakat tentang bagaimana berkebun dan mendidik masyarakat agar hidup sehat.
Dari agenda tahunan tersebut, masyarakat Gresik dan sekitarnya langsung berdatangan untuk memetik buah dan sayur-sayuran secara langsung.
Tanaman melon yang menghasilkan sekitar 3.000 buah pun ludes dalam sekejap.
"Ini acara tahunan untuk masyarakat. Total 3.000 buah melon ludes dalam waktu 5 menit," kata Ihwan.