Jenazah Dedi (19) warga Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, disemayamkan dirumah duka di desa setempat.
Sartinah (56), sang ibu korban mengaku tidak menerima kenyataan ini keluarga meminta pelaku penembakan dihukum setimpal dengan perbuatannya.
Baca: Polisi Datangi Rumah Pengendara Jeep Rubicon Tabrak Pemotor di Acara Milo Run
“Kami tidak tahu apa kejadiannya, tiba-tiba sudah ada kabar meninggal, kata orang ditembak polisi, kami mau pelakunya juga harus dihukum yang setimpal,” ujar Sartinah.
Dedi meninggal dunia karena tertembak di bagian atas pelipis mata sebelah kanan.
Kepolisian Resort Aceh Singkil mengakui adanya insiden penembakan tersebut, dan sudah melaporkan hal ini kepada institusi polisi yang lebih tinggi.
Baca: Penjelasan TKN Soal Pidato Jokowi yang Dinilai Tidak Singgung Agenda Pemberantasan Korupsi
Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda, menyebutkan polisi sudah menahan tersangka dan sedang dimintai keterangannya.
Polisi mengaku akan menuntaskan kasus ini secara profesional.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Ricuh di Pesta Pernikahan Berujung Maut, Pemuda 19 Tahun Tewas Ditembak Polisi
Reaksi Bupati
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid perintahkan Satpol PP berantas peredaran tuak serta minuman keras (miras) lainnya.
Minuman memabukan itu disinyalir dikonsumsi sebelum menonton keyboard di tempat pesta sehingga kerap menjadi pemicu keributan.
Baca: 7 Hotel Murah di Kawasan Dieng, Tarif Menginap Mulai Rp 120 Ribu per Malam
"Saya perintahkan Satpol PP meningkatkan razia dalam menberantas peredaran tuak," kata Dulmusrid, Senin (15/7/2019).
Kepala Satpol PP dan WH Aceh Singkil, Ahmad Yani, mengatakan printah Bupati langsung ditindak lanjuti.
"Kami langsung laksanakan perintah pimpinan. Selama ini razia tuak di kafe dan tempat mencurigakan gencar dilakukan. Kami akan tingkatkan lagi," kata Ahmad Yani.
Menurut Ahmad Yani, selain razia di wilayah Aceh Singkil, pihaknya juga akan menutup pintu masuk tuak dari luar daerah dengan menggelar razia di perbatasan serta pelabuhan. Sebab disinyalir tuak ada yang didatangkan dari luar daerah.