"Jadi tiap tahun saya hanya dijanjikan dibayar terus, begitu aja selama tiga tahun ini tapi sampai saat ini gak dibayar-bayar. Kontak dengan pihak yang mengurusi ini juga sudah mulai hilang, saya telepon saya sms tidak ada respon, katanya.
Sebab itu, ia terpaksa menempuh jalan terakhir dengan meminta penghuni mengosongkan bangunan per 20 Juli mendatang.
Sebelumnya, ia juga pernah bersurat ke Gubernur Provinsi Papua namun juga tak kunjung direspon.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pemprov Papua Tak Bayar Sewa Kontrak 3 Tahun, 30 Mahasiswa Papua di Denpasar Terancam Terusir