News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi

Motif di Balik Kasus Mutilasi ASN Kemenag Bandung Terungkap, Begini Runut Peristiwanya

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deni Riyanto, pelaku pembunuhan disertai mutilasi ditangkap polisi di Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019) malam.

Karena sempat mengalami kesulitan dalam membakar potongan tubuh korban di TKP yang pertama, maka pada saat diperjalanan tersangka sempat membeli ban bekas sebagai bahan pembakarannya itu.

Setelah tersangka mendapat ban bekas, sekira pukul 12.00 WIB siang, dia lalu pergi ke arah Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen dan menemukan lokasi pembuangan potongan tubuh lainnya di sebuah gorong-gorong.

Polres Banyumas mengadakan konferensi pers terkait kasus mutilasi yang terjadi di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas pada Senin (15/7/2019).

Tersangka membakar dan menyiramkan bensin 2 liter dan langsung pergi.

Semua potongan tubuh sudah dibakar di dua lokasi berbeda, barulah tersangka menuju ke Purwokerto untuk menjual mobil korban.

Sampai di sebuah showroom di Purwokerto, dia melakukan transaksi tukar tambah mobil korban dengan Xenia 2007.

Tersangka mendapatkan mobil bekas Xenia 2007 berikut dengan uang kembaliannya Rp 100 juta.

Karena sudah sore hari sekira pukul 15.00 WIB bank sudah tutup, maka sisa uang Rp 100 akan diserahkan esok harinya.

Saat akan mengambil uang Rp 100 juta itulah, polisi melakukan penangkapan di Purwokerto yang juga dibantu warga sekitar.

Atas perbuatan keji pembunuhan berencana disertai mutilasi dan perampasan harta milik korban, tersangka akan dikenakan pasal 340 KUHP subsider 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman paling berat adalah mati.

Pengakuan tersangka

Dalam konferensi pers tersebut, pelaku Deni mengaku bila dirinya sempat memberitahukan aksi sadisnya tersebut kepada sang istri.

Diketahui, setelah membunuh dan memutilasi ASN Kemenag berinisial KW (57) di sebuah rumah kontrakan di Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019), Deni langsung membawa jasad korban dengan menggunakan mobil ke rumahnya di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Saat datang, Deni menyampaikan kepada istrinya, Senin (8/7/2019) subuh, dengan membawa potongan tubuh korbannya, karena kesal kerap dituduh selingkuh.

Baca: Hilang Bersama Berlian Majikan Rp 850 Juta, Pembantu di Kota Malang Ditangkap Kencan di Villa

Baca: Striker Israel: Mohamed Salah Tak Pernah Bilang Tak Menginginkan Saya di Liverpool

Baca: Cerita Ari Lasso saat Kabur dari DEWA 19, Sampai Tak Berani Angkat Telepon Ahmad Dhani Karena Ini

"Saya sempat ngasih tahu istri. Kamu kan mengira aku selingkuh terus, itu yang kamu kira selingkuhan aku mutilasi, kalau tidak percaya lihat sendiri," kata Deni menirukan ucapannya kepada istri.

Mendengar penuturan suaminya, istri tersangka hanya terdiam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini