News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satu Siswa Lain Diduga Jadi Korban Kekerasan di SMA Taruna, Tubuhnya Lebam hingga Usus Terlilit

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu siswa lain, WJ (14), diduga menjadi korban kekerasan di SMA Militer Plus Taruna Indonesia Palembang. Tubuh korban lebam hingga usus terlilit.

Dari hasil pemeriksaan, WJ mengalami usus terlilit.

Hal ini membuat WJ harus segera diperasi.

Suwito menceritakan, perut sang anak dalam kondisi bengkak.

Dokter kemudian mengambil tindakan saat itu juga.

"Sekitar pukul 21.00 dilakukan operasi karena perut anak saya sakit dan kata dokter ada ususnya yang terbelit," ujarnya, Senin (15/7/2019) dikutip dari Kompas.com.

Suwito juga mengatakan, dirinya sempat melihat tubuh bagian belakang anaknya lebam-lebam.

Namun ia belum bisa memastikan lantaran sang anak terus mengigau.

"Kami belum sempat bertanya karena anak saya itu ngigau terus tak terhitung lagi," katanya dikutip dari Tribun Sumsel.

Setelah sadar, WJ kemudian bercerita jika dirinya menjadi korban penganiayaan saat MOS.

Suwito kemudian melaporkan yang menimpa anaknya tersebut ke Polresta Palembang pada Senin (15/7/2019).

Suwito dan kuasa hukumnya Firli saat melaporkan mengenai dugaan penganiayaan yang menimpa anaknya saat MOS di SMA Taruna Indonesia Palembang. (Lusi Faradila/Tribun Sumsel)

"Kami sudah laporkan dan diterima secara lisan oleh Kanit PPA karena yang bersangkutan belum sadarkan diri," tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Firli mengatakan, pihaknya kini tengah mengembangkan kasus tersebut.

"Kalau ada korban lain yang mengalami kekerasan cepat lapor akan kita tindak lanjuti. Saat ini kita baru menerima satu laporan," katanya.

Baca: Obi Tersangka Tewasnya Siswa Saat MOS Ternyata Bukan Lulusan SMA Taruna

Baca: POPULER - Orangtua Siswi SMA Temukan Adegan Video Asusila Anaknya, Pelaku Pria Ditangkap Polisi

Penganiayan yang dilakukan oleh Obbi kepada DBJ dilakukan lantaran DBJ tak mengikuti instruksi Obbi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini