News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Kasus 'Begal' Payudara di Yogyakarta : Kronologi Penangkapan Hingga Pelaku Mengaku Cuma Iseng

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

"Perbuatan pelaku memang sangat meresahkan, karena beberapa kali ada korban, dan turis asing. Maka kami minta warga untuk mengawasi, kalau ada orang yang mencurigakan, atau yang mondar-mandir," sambungnya.

Untuk memastikan keamanan gang Batik, Prawirotaman I, jajaran Polsek Mergangsan meningkatkan patroli.

Pihaknya pun terus bekerjasama dengan masyarakat dan memasang CCTV.

Sambil tertunduk dan berbalut masker, SP mengaku khilaf dan iseng.

Ia pun saat itu memang sedang melintas di daerah Prawirotaman.

"Cuma iseng, khilaf. Pas lewat Prawirotaman, orang asing biasanya cantik-cantik dan berbaju terbuka. Tetapi tidak ada unsur nafsu, cuma iseng," ujarnya.

Ayah satu anak itu pun merasa menyesal atas perbuatannya.

Ia tak menyangka perbuatannya berujung penjara.

"Menyesal, karena akibatnya jadi seperti ini. Kemungkinan nanti akan resign, sementara ini belum," tambahnya.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, akibat perbuatannya, pelaku harus mendekam di balik jeruji besi bersama dengan barang bukti.

Baca: Ace Hasan Nilai Logis Golkar Dapat Kursi Ketua MPR

Barang bukti yang diamankan oleh Polsek Mergangsan adalah dua jaket, satu helm full face, dan kendaraan roda dua, yang digunakan untuk berbuat asusila.

Pelaku dijerat pasal Pasal 281 tentang perbuatan asusila dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul : Pengakuan Oknum Guru Cabul Pelaku 'Begal' Payudara Turis di Yogyakarta, Videonya Sempat Viral

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini