"Penyebabnya karena adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia," jelasnya.
Agus juga mengatakan, dampak Gempa bukan hanya dirasakan di Bali namun juga NTB dan Jawa Timur, yakni dengan Skala MMI V di Badung dan Nusa Dua, Skala MMI IV di Denpasar, Matara, Lombok Tengah, Lombok Barat, Skala MMI III di Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara dan Skala MMI II di Jember dan Lumajang.
Ia juga menjelaskan, belum ada estimasi kerugian terkait gempa di Bali dan sekitarnya.
"Kita masih nunggu, karena di Bali termasuk ringan bencananya jadi langsung ditangani oleh BPBD Prov Bali. Karena BPBD Prov Bali termasuk BPBD yang bagus. Masih bisa ditangani BPBD Bali maupun, Banyuwangi, dan Jember di masing-masing lokasi. Kalau ada perlu bantuan BNPB siap bantu," kata Agus.
Terkait dengan kondisi wisatawan di Bali, ia mengatakan belum menerima laporan terkait hal itu.
"Belum ada laporan. Tapi karena tidak terlalu besar, kalau kita lihat di sosmed dari teman-teman yang di Bali masih aman. Teman-teman saya di Bali hanya guncang sebentar, tidak apa-apa. Tidak ada masalah," kata Agus.