TRIBUNNEW.COM, KENDARI - Tidak membutuhkan waktu lama bagi Polres Kendari untuk menangkap pelaku pembunuhan presenter TVRI Sulawesi Tenggara (Sultra) Abu Saila alias Aditya (55).
Tim Buru Sergap (Buser) 77 Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Kendari menangkap seorang pria bernama Achfi Suhasim (29) yang diduga menjadi pembunuh Aditya.
Achfi ditangkap di sebuah kamar indekos di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (21/7/2019) pukul 14.45 Wita.
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengungkapkan, pelaku mendatangi indekos tempat penangkapan untuk meminta uang kepada kekasihnya.
Baca: Persija Jakarta vs PSM Makassar:Ryuji Utomo Bikin Gol di Menit ke-87 Persija Menang 1-0
Baca: Pamit Bayar Tagihan Internet, Presenter TVRI di Kendari Ditemukan Tewas Dengan Sejumlah Luka Tusuk
Baca: Suami Siram Istri dengan Cuka Para Hingga Tewas Akibat Tidak Mau Diajak Rujuk
Baca: Anak Bungsu Nunung yang Masih Kelas 3 SD Minta Dijemput dari Sekolah karena Dibully Teman-temannya
Pelaku tinggal di BTN Medibrata Baruga.
Dikatakan Jemi, berdasarkan pengakuan pelaku, motif pembunuhan itu karena dipicu rasa sakit hati pelaku terhadap korban.
"Pelaku merasa sakit hati, karena korban pernah melecehkan pelaku secara fisik. Soal dilecehkan bagaimana, kami masih selidiki lagi pelaku," kata Jemi kepada sejumlah awak media di Mapolres Kendari usai pelaku ditangkap.
Polisi juga menyita barang bukti berupa pakaian pelaku yang digunakan saat melakukan eksekusi pembunuhan, dan juga ponsel yang digunakan saat berkomunikasi dengan korban.
Penemuan mayat
Sesosok mayat pria ditemukan di dalam selokan, Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari, Minggu (21/7/2019).
Diketahui, mayat tersebut merupkan seorang presenter Lembaga Penyiaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang juga pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Abu Saila alias Aditya.
Saat ditemukan keadaannya cukup mengenaskan.
Di tubuh korban ditemukan luka tusukan, seperti di bagian perut, dahi, dan lengannya.
Baca: Disebut Calon Menteri Jokowi, Putri Mantan Presiden RI Ini Malah Tertawa dan Sebut Terlalu Rendah
Baca: Ferdinand Hutahaean: Partai Demokrat Layak Pimpin MPR
Baca: Suami Siram Istri dengan Cuka Para Hingga Tewas Akibat Tidak Mau Diajak Rujuk
Baca: Direktur IPI: UU MD3 Tidak Membatasi Jika Posisi Ketua MPR Diisi oleh Partai Pemenang Pemilu
Jasad tersebut terbaring menggunakan celana pendek warna krem dan baju kaos hitam, di bagian tangan sebelah kanan korban masih menggunakan jam tangan.
Kondisi jenazah berlumuran darah.
Dija (40), warga yang menemukan jenazah itu mengatakan, awalnya ia melihat ada yang aneh dalam selokan di pinggir jalan.
Kemudian ia mendekati lokasi dan ternyata ada sesosok tubuh tak bernyawa sudah berlumuran darah.
"Saya langsung memberi tahu Pak RT yang memang sering saya temui buang sampah," ujarnya.
Sejumlah anggota polisi dari Polres Kendari dan Polsek Mandonga memeriksa tubuh bagian luar jenazah, lalu aparat menyisir lokasi di sekitar tubuh korban untuk mencari barang bukti dan barang milik korban.
Baca: Diduga Ada Anggota Polri Terlibat, Begini Kronologi Penangkapan Jamal Preman Pensiun
Baca: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di Cianjur Nekat Menggali Makam Ayahnya dan Bawa Jasad ke Rumah
Lokasi penemuan jenazah telah dipasangi garis polisi.
Selanjutnya, petugas dari Biddokes Polda Sultra membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengatakan, pihaknya menduga korban adalah korban pembunuhan.
"Saya sudah lihat kondisi tubuh jenazah, diduga pembunuhan. Di tubuhnya ada tusukan, robek di bagian perut, dahi dan jari tangan. Diduga pembunuhan, tapi kami masih lakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," ungkap Jemi Junaidi di lokasi kejadian.
Baca: Nunung Terjerat Kasus Narkoba, Keluarga Berencana Pindahkan Anak Bungsu ke Solo
Baca: Beredar Foto Bos Jamal Preman Pensiun Tersenyum di Sela Pemeriksaan Polisi karena Kasus Kasus Sabu
Saat ini jenazah Aditya sudah berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra untuk dilakukan autopsi oleh Biddokes.
Pihak keluarga dan rekan korban telah berkumpul di rumah sakit yang berada di Jalan Balaikota Kendari.
Istri korban sendiri tampak terpukul, dan terus menangis.
Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Tak kunjung pulang
Sebelum ditemukan tewas, Abu Saila alias Aditya, dilaporkan tidak pulang, Sabtu (20/7/2019).
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengatakan, dari penuturan istri korban, sebelum dilaporkan hilang, Aditya pamit membayar tagihan internet melalui mesin ATM dengan mengendarai Toyota Avanza sekitar pukul 20.00 Wita.
Namun, hingga pukul 01.00 Wita, Minggu dini hari, korban belum juga pulang ke rumah dan nomor ponselnya tidak aktif saat dihubungi.
Baca: Sjamsul-Itjih Nursalim Kerap Mangkir, KPK Bakal Jemput Paksa?
Baca: Soal Masa Depan Higuain di Juventus, Sarri Angkat Bicara
Sehingga istri bersama ketua RT BTN Beringin Lepo-lepo, Kendari, melaporkan hal itu ke Polsek Baruga.
Jenazah korban kemudian dilaporkan diitemukan seorang warga di dalam selokan di Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari, Minggu (21/7/2019), dengan sejumlah luka tusuk.
Sedangkan mobilnya ditemukan 5 km dari lokasi penemuan jenazah.
"Mobil korban kami temukan di depan SMA 9 Kendari atau Benubenua Jalan Diponegoro, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat atau sekitar 5 kilometer dari TKP temuan jasad korban. Petugas kami sudah mengamankan mobil tersebut," ujar Jemi, Minggu (21/7/2019).
Penulis: Kiki Andi Pati
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terduga Pelaku Pembunuhan Presenter TVRI Ditangkap"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Ditemukan Tewas, Istri Laporkan Presenter TVRI Tak Pulang Semalaman"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presenter TVRI Ditemukan Tewas Mengenaskan di Selokan"