Laporan Wartawan Tribun Jateng Indra Dwi Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Kesadaran Arif Budiman (22) warga RT 3 RW 12, Desa Kranji, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah melapor kepada pihak kepolisian mengenai penemuan burung rangkong julang emas (Aceros undulatus) yang tak berdaya di Alas Talun, Kabupaten Pekalongan.
Pada saat Tribunjateng.com datang ke rumahnya, Arif tidak ada di rumah karena masih bekerja.
Di rumah hanya ada orang tuanya, Rismanto (51).
Rismanto menceritakan awal mula menemukan burung langka ini, saat saudaranya yang bernama Rohmat (50) pulang panen cengkeh dari hutan yang berada di Talun.
"Penemuan burung julang emas itu pada hari Sabtu, 20 Juli, saat Rohmat pulang dari hutan.
Dalam perjalanan ia melihat burung tersebut tergeletak tak berdaya di tengah hutan.
Baca: Saat Relasi Berlin-Jakarta Menginjak Usia 25 Tahun
Akhirnya burung tersebut dibawa pulang ke rumahnya," kata Rismanto, Senin (22/7/19).
Rohmat bingung karena baru pertama kali melihat burung sebesar ayam jago.
Dia pun menghubungi Arif Budiman untuk melihat kondisi burung tersebut.
"Akhirnya burung tersebut dibawa pulang ke rumah kami. Setelah dilihat dan ditaruh ke kandang, burung tersebut dalam keadaan lumpuh tidak bisa berdiri," ungkapnya.
Rismanto menjelaskan bahwa ia tahu kalau burung yang ditemukan itu adalah burung langka dan dilindungi.
Akhirnya, ia meminta Arif untuk melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian.
"Siang tadi baru laporan ke Polsek Kedungwuni. Sesampainya di rumah dan melihat keadaan burung tersebut, petugas kepolisian langsung menghubungi ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah," ujarnya.