TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Kalah jadi abu, menang jadi arang.
Demikianlah peribahasa yang cocok atas peristiwa yang dialami oleh Qarottama Rizky Ilham Putranto (20), warga Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dan Slamet Sutanto alias Sus (47) warga Ungaran, Kabupaten Semarang.
Rizky mengalami pendarahan di kepala hingga harus dijahit akibat dipukul linggis.
Sebaliknya, Sus harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.
Keduanya diduga sama-sama tidak dapat menahan emosi saat berkendara di jalan raya.
Kronologi kejadian disampaikan Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Rifeld Constantien Baba di Mapolres Semarang, Selasa (23/7/2019) siang.
Peristiwa bermula dari cekcok akibat menyerobot jalan di sekitar Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Apill) Jalan Sisemut, Krajan, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang pada Selasa, 25 Juni 2019 sekitar pukul 13.30.
Saat itu Rizky mengendarai Honda Brio.
Tiba-tiba sebuah mobil Toyota Hiace menyerobot jalannya kemudian memepet kendaraannya.
Mengetahui hal tersebut, Rizky langsung membuka kaca mobil dan memperingatkan sopir kendaraan yakni Sus.