TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Sebuah paket misterius ditemukan di Jalan KS Tubun, Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (24/7/2019) pagi ini pukul 10.00 WIB.
Paket tersebut sempat membuat geger warga sekitar lantaran diduga berisikan paket bom.
Paket berupa kardus terplester itu kini masih tergeletak di depan rumah milik seorang dokter.
Keberadaan paket misterius ini sekira 100 meter dari Mapolres Tegal ke arah barat.
Sejumlah anggota Polres Tegal pun hingga pukul 10.41 WIB ini sedang berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Unit Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Jateng pun telah tiba di lokasi untuk mengecek isi dari paket misterius tersebut.
Baca: Pemotor Emosi Marah-marah Saat Diingatkan Polisi, Langsung Diam Begitu Diberi Surat Tilang
Baca: Fakta-fakta Ditangkapnya Jefri Nichol atas Kasus Dugaan Narkoba, Ganja 6 Gram Jadi Bukti
Baca: Yamaha V-Ixion Alami Rusak Wajah Usai Adu Banteng dengan Honda BeAT, Gara-gara Trobos Lampu Merah
Dari pantauan Tribunjateng.com di lokasi, akses di Jalan KS Tubun pun tengah dinetralisir para petugas.
Hingga berita ini dimuat, para petugas Polres Tegal dan Tim Jibom Gegana sedang memasang sejumlah alat untuk memastikan kebenaran isi paket misterius tersebut.
"Isi sedang dianalisis oleh Tim Jibom Gegana Brimob Pekalongan," terang Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto.
Dia mengimbau warga tetap tenang tidak merasa panik karena keberadaan benda tersebut sudah ditangani aparat.
Sejumlah warga berdatangan ingin mengetahui kebenaran kabar mengenai penemuan benda mencurigakan tersebut.
Polisi menyuruh mereka menjauhi lokasi demi kepentingan penyelidikan, juga mengantisipasi risiko.
"Saya penasaran tadi di-WA teman, katanya ada benda mencurigakan dekat Polres," jelas Ardi (27), seorang driver ojol.
Jumlah warga yang berdatangan semakin lama kian bertambah.
Aparat pun terus berjaga-jaga memastikan mereka tidak mendekat ke area penemuan paket. (Tribunjateng/gum)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Paket Misterius di Depan Rumah Seorang Dokter Gegerkan Warga Slawi