TRIBUNNEWS.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Staf Ahli Moh. Nizam, memimpin rapat penyiapan hunian tetap bagi masyarakat terdampak bencana Sulawesi Tengah yang dibangun melalui dana pinjaman World Bank, di Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (24/7/2019).
Nizam, sapaannya, mengatakan, penanganan dampak bencana Sulawesi Tengah sudah memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, yang di dalamnya termasuk pembangunan dan penyiapan hunian tetap.
Melalui rapat itu, World Bank atau Bank Dunia memberikan bantuan pinjaman dana sebesar Rp 4 triliun untuk percepatan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan begitu, kata Nizam, diharapkan pelaksanaannya harus dilakukan melalui kajian yang matang dan perlu pelibatan masyarakat umum.
"Agar pembangunan itu dapat termanfaatkan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat," jelas Nizam.
Dedi Permadi, selaku perwakilan Kementrian PUPR yang hadir, menyampaikan bahwa ada beberapa penugasan untuk percepatan pemulihan dampak bencana Sulawesi Tengah.