Laporan Wartawan Sripoku.com, Haris Widodo
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Gedung SMP Negeri 26 Palembang yang berada di Jalan Lorong Mekar I Jalan H Sanusi Kelurahan Suka Bangun, Kecamatan Sukarami Kota Palembang terbakar.
Diduga api berasal dari korsleting arus listrik.
Aldi, warga sekitar mengatakan kejadian kebakaran ini terjadi pada malam hari.
Ketika itu terlihat cahaya yang tak biasa di dalam kelas.
"Kejadiannya sekitar pukul setengah sebelas malam dimana aku liat ada cahaya orange yang tak biasa dari luar. Saat kudekati ternyata kebakaran," ujarnya kepada Sripoku.com, Kamis (25/7/2019).
Ia menambahkan pada saat kejadian cukup bingung mencari air. Lalu salah satu warga menelepon pemadam kebakaran.
Lalu angin api yang berada di berasal dari kelas sembilan menyambar ke kelas lainya sehingga saat melumat 4 kelas yang ada.
Api pun telah dipadamkan oleh petugas kebakaran.
Kerugian Ratusan Juta
Kobaran api menghanguskan 4 unit ruangan di SMP N 26 Jalan H Sanusi kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (24/7/2019) sekitar pukul 22.45 WIB.
Dua kelas belajar, satu ruang UKS dan gudang, ludes dilalap si jago merah akibat kejadian tersebut.
Pantauan di lapangan, Kamis (25/7/2019), puing-puing gedung dan buku-buku yang berserakan hangus terbakar masih dibiarkan di lokasi kejadian.
Terpasang pula garis polisi yang membentang disepanjang empat ruang yang saling berjajar satu sama lain itu.
Baca: Tim Pemenangan 02 di Aceh Kecewa Prabowo Bertemu Megawati
Baca: Pertemuan Prabowo-Mega, Tjahjo Kumolo: Tensi Politik Langsung Turun
Baca: Bertemu Jokowi, OSO Ajukan 40 Kader Hanura untuk Jadi Menteri
"Memang benar sekolah kami terbakar. Namun kita juga harus bersyukur karena peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sebab kejadiannya malam hari, sehingga tidak ada aktivitas belajar mengajar," ujar kepala SMP 26 Palembang, Misno Subroto saat ditemui di sekolahnya.
Dikatakan Misno, berdasarkan kesaksian penjaga sekolah, api diduga berasal dari ruang UKS.
Kemudian dengan cepat, api menyambar 3 kelas lain yang berada disebelahnya.
"Sementara, itu diduga api dari korsleting listrik. Tapi kita belum tahu pastinya apa," ujarnya.
Untuk sementara, Misno menuturkan proses belajar mengajar bagi dua kelas aktif yang terbakar, terpaksa dialihkan ke kelas lain yang sederajat.
"Total satu kelas sekitar 32 orang per lokal, dan ada dua kelas aktif yang terbakar. Jadi mereka untuk sementara dialihkan ke kelas lain yang sederajat," ujarnya.
Misno memperkirakan, kerugian akibat kebakaran itu ditaksiir mencapai hampir Rp 300 juta.
Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Rivanda membenarkan adanya kebakaran tersebut di wilayahnya.
"Benar adanya peristiwa kebakaran itu. Saat ini tim kami sudah bergerak dan mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk menyelidiki penyebab kebakaran," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul SMP Negeri 26 Palembang Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta Aktifitas Belajar Mengajar Tetap Jalan