News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tim BNN Babat Habis 40.000 Batang Ganja di Lahan Seluas 2 Hektar Kawasan Aceh Selatan

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menemukan ladang ganja di kawasan Aceh Selatan. Empat titik ladang ganja berhasil diidentifikasi berada di antara pegunungan Sawah Tingkem dan Seleukat, Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menemukan ladang ganja di kawasan Aceh Selatan.

Empat titik ladang ganja berhasil diidentifikasi berada di antara pegunungan Sawah Tingkem dan Seleukat, Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Terletak pada ketinggian 388 MDPL, tim BNN berhasil membabat habis 40.000 batang ganja seluas 2 hektar tersebut.

"Total tanaman ganja yang berhasil kita musnahkan adalah 40.000 batang dengan panjang 50 sampai 310 cm dan berat basah sekitar 15 ton," ujar Direktur Narkotika Alami, Victor J Lasut, saat memimpin proses pemusnahan, Rabu (24/7/2019) seperti rilis yang disampaikan Biro Humas dan Protokol BNN.

Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menemukan ladang ganja di kawasan Aceh Selatan. Empat titik ladang ganja berhasil diidentifikasi berada di antara pegunungan Sawah Tingkem dan Seleukat, Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

"Untuk melakukan pemusnahan ini, kami kerahkan 102 personel yang terdiri dari Tim BNN Pusat, Propam Mabes Polri, Tim BNNK Aceh Selatan, Kodim 0107, Brimob Den B Aceh Selatan serta Tim Polres Aceh Selatan," imbuhnya.

Tak hanya ladang ganja, Tim gabungan juga menemukan sejumlah bibit tanaman ganja siap semai, satu set alat penyemprot pestisida, timbangan, dan beberapa alat pertukangan lainnya.

Baca: Tim Pemenangan 02 di Aceh Kecewa Prabowo Bertemu Megawati

Victor mengaku pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif kepada warga sekitar untuk tak lagi menanam ganja dikawasan tersebut.

Menurutnya, para petani ganja ini menanam ganja diatas tanah milik negara, sudah tentu harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh negara.

Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menemukan ladang ganja di kawasan Aceh Selatan. Empat titik ladang ganja berhasil diidentifikasi berada di antara pegunungan Sawah Tingkem dan Seleukat, Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

"Kita lihat di kawasan ini banyak sekali pohon pala, mungkin bisa kita jadikan alternatif tanaman yang lebih menjanjikan agar mereka tidak lagi menanam ganja," ujar Victor.

1 Hektar Ladang Ganja Dibakar

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali memusnahkan lahan ganja seluas 1 hektare di balik perbukitan Desa Pulo, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Kamis (11/7/2019).

Ribuan batang ganja siap panen yang berada di ketinggian 716 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu melibatkan 102 personel, terdiri dari anggota Propam, Satuan Brimob Polda Aceh, Kodim 0101/BS.

Lalu tim BNN Pusat dan BNNP Aceh, Polda Aceh, serta Polres Aceh Besar.

Kepala Sub Direktorat Narkotika Alami, Aldrin M Hutabarat yang memimpin pemusnahan ladang ganja mengatakan tinggi tanaman ganja yang ditemukan berkisar 50-310 cm dan terbentang pada lahan seluas kurang lebih satu hektare.

Baca: Fakta Megawati dan Prabowo Bertemu, Kehadiran Prananda Jadi Sorotan hingga Kata Pengamat

"Kurang lebih 40.000 batang ganja berusia sekitar tiga bulan tersebut dimusnahkan tim gabungan. Penemuan ladang ganja ini berangkat dari adanya laporan masyarakat yang diterima tim BNN Pusat," kata dia.

Ia mengatakan setelah mendapatkan informasi itu, tim BNN Pusat melakukan penelusuran selama satu minggu.

Informasi itu benar hingga akhirnya diturunkan 102 personel gabungan untuk melakukan pemusnahan ladang ganja," ujar Aldrin M Hutabarat.

Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menemukan ladang ganja di kawasan Aceh Selatan. Empat titik ladang ganja berhasil diidentifikasi berada di antara pegunungan Sawah Tingkem dan Seleukat, Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Ia menyebutkan untuk bisa tiba di lokasi, tim harus menempuh jarak 3 jam dengan berjalan kaki melewati medan yang curam dan terjal.

Akibat medan yang sulit, sehingga menyebabkan tim BNN kesulitan menemukan pemilik tanaman ganja tersebut.

"Kami sedikit kesulitan menemukan tersangkanya, karena ini daerah perbukitan yang curam dan terjal, dan tanaman ganja ini ditanam di atas tanah milik negara," imbuh Aldrin.

Hingga saat ini, total lahan ganja yang berhasil dimusnahkan BNN sepanjang tahun 2019 seluas 5,5 hektare.

Dengan dilakukannya pemberantasan lahan ganja ini, BNN berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak lagi menanam ganja sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini