TRIBUNNEWS.COM, SINABANG - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue membentuk tim panitia khusus (pansus) untuk menyikapi beredarnya video pribadi Bupati Simeulue, Erli Hasyim dengan seorang perempuan belum lama ini.
Tim Pansus yang diketuai Irawan Rudiono SSos itu akan bekerja mulai 29 Juli hingga 10 Agustus 2019.
Ketua tim pansus yang dikonfirmasi Serambi di Sinabang, Jumat (26/7/2019) mengatakan, pansus akan fokus bekerja untuk mengungkap video pribadi bupati yang telah menyebar ke ranah publik itu.
Dari data yang diperoleh Serambi, jumlah tim pansus itu terdiri atas 12 anggota dewan, ditambah tiga orang pendamping dari jajaran Sekretariat DPRK Simeulue.
"Iya, (tim) mulai bekerja 29 Juli sampai 10 Agustus mendatang. Target tim ini mulai dari Simeulue, Banda Aceh, Jakarta, dan Kutacane," ujar Irawan.
Menurut Irawan, meski sudah di pengujung masa jabatan, ada sebagian anggota dewan yang tetap memaksimalkan kerja tim pansus.
"Kalaupun tidak tuntas, maka akan dilanjutkan oleh anggota dewan periode mendatang," kata Irawan.
Setelah bekerja di Simeulue, lanjutnya, tim pansus akan menjumpai Plt Gubernur Aceh, kemudian bertolak ke Mahkamah Agung (MA) di Jakarta, dan dilanjutkan ke Kutacane terkait dengan video yang beredar itu.
Baca: BMKG: Kecil Kemungkinan Erupsi Tangkuban Parahu Aktifkan Sesar Lembang yang Berujung Gempa Besar
Baca: Disekap Berhari-hari dan Dicabuli Pacar, Remaja 17 Tahun Akhirnya Lapor Polisi
"Nanti kalau di tingkat Mahkamah Agung diterima, maka proses selanjutnya adalah permohonan diberhentikan dari jabatan (Bupati Simeulue)," tandas Irawan Rudiono yang juga politisi PKS ini.
Ia menjelaskan, sebelum tim pansus berangkat ke luar daerah terlebih dahulu harus melengkapi bukti yang akurat.
Oleh sebab itu, tim pansus segera melakukan rapat internal tentang apa saja yang diperlukan nantinya.
"Diterima atau tidak nantilah kita tunggu dari MA. Jika nanti diterima, maka DPRK melakukan sidang paripurna istimewa," kata Irawan Rudiono.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Erli Hasyim diterpa isu tidak sedap.
Di dalam sebuah video terlihat pria mirip wajahnya bersama seorang wanita duduk berdekatan di sebuah ruangan.