TRIBUNNEWS.COM - Pekan lalu, tepatnya pada 16 Juli 2019, Presiden Joko Widodo, melantik 781 perwira TNI dan Polri di Istana Negara.
Para perwira yang dilantik merupakan lulusan dari Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol).
Ramai beredar kisah haru di balik kesuksesan para perwira TNI dan Polri yang dilantik oleh presiden.
Ada anak seorang petani yang menjadi lulusan terbaik di Akpol.
Hingga kisah seorang anak penjual plastik yang daftar Akpol karena tak lolos di seleksi SNMPTN, dan kini justru dapat IPK tinggi.
Kisah tersebut merupakan kisah IPDA Anesthesia Aryan Putri (22) berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Dirinya menjadi Akpol lantaran tak lolos dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Anes kemudian memutuskan untuk mendaftar di akademi polisi (Akpol).