Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - - Sesosok bayi perempuan yang diduga dibuang ibunya di jalan di Gampong Sumboe Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Minggu (28/7/2019), masih dirawat intensif di ruang Perinatologi RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Pidie.
Bayi tersebut awalnya ditemukan Anwar SPd berprofesi sebagai PNS, saat dia lari pagi bersama anaknya di gampong tersebut.
Anak Anwar yang lebih dahulu melihat gerakan tangan bayi di dalam kardus air mineral yang diletakkan di dekat pagar warga.
Bayi itu diambil warga, hingga kemudian dijemput polisi dan dibawa ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Baca: Bercak Darah di WC Jadi Petunjuk Terbongkarnya Kasus Penganiayaan Bayi Baru Lahir
"Sekitar pukul 06.00 WIB, bayi yang ditemukan itu diserahkan polisi ke rumah sakit. Awalnya dirawat di IGD, kemudian dibawa ke ruangan Perinatologi," kata dokter piket ruang Perinatologi RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Bebi Trianita Sari SPA, kepada Serambinews.com, Minggu (28/7/2019).
Jika dilihat kondisi bayi, maka proses persalinan bayi tersebut diduga dilakukan sendiri oleh ibu bayi.
Begitu juga pemotongan tali pusat dilakukan sendiri ibu bayi, tapi tali pusat bayi telah ditangani di IGD.
Kecuali itu, kata Dokter Bebi, masa kehamilan bayi tersebut normal dan sesuai usia kehamilan karena berat badan bayi cukup.
Baca: Curhatan Pilu Areeya Jason Dihamili Pablo Benua Saat Suami Rey Utami Masih Sah Suami Nia April
"Saat dibawa ke rumah sakit, bayi masih sangat lemas, tapi sekarang sudah membaik ketika dirawat di ruang Perinatologi," jelasnya.
Bahkan, sebutnya, bayi tersebut telah aktif bergerak. Begitu pun, kondisi bayi ini terus dipantau.
"Untuk perkembangan tali pusat bayi, akan diuji dilaboratoriun rumah sakit. Nanti, diketahui hasilnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Begini Kondisi Bayi yang Dibuang di Pidie, Persalinan Ibu Diduga tanpa Bantuan