Laporan Wartawan Serambi, Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Satuan Reskrim Polres Pidie terus mengungkap kasus penemuan bayi yang dibuang ibunya di Gampong Sumboe Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Minggu (28/7/2019).
Dalam pengungkapan tersebut, polisi sempat mengamankan kantong kresek plastik warna putih berlabel toko yang terletak di kawasan Beureunuen.
Kantong kresek plastik itu awalnya menjadi petunjuk polisi. Bahkan, polisi melakukan peninjauan ke toko pemilik kantong kresek plastik tersebut.
"Saat kita tanyakan kepada pemilik toko, bahwa adanya warga yang membeli kain gendong bayi. Ketika itu, kita berpikir sudah adanya petunjuk karena di dalam kardus yang diletakkan bayi juga ditemukan kain gendong bayi," kata Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Mahliadi ST MM, kepada Serambinews.com, Senin (28/7/2019).
Namun, saat polisi melakukan cek pemilik kantong kresek plastik ternyata milik Ernawati warga Gampong Sumboe Dayah Bubue.
Ernawati juga pernah membeli kain gendong bayi, tapi motifnya tidak sama dengan kain gendong bayi yang ditemukan di dalam kardus.
"Kita kejar pemilik kantong kresek karena kantong tersebut dimasukkan balutan bayi, kain gendong bayi dan jilbab warna hitam yang ditemukan dalam kardus," jelasnya.
Baca: Nenek 74 Tahun Baru Sadar Jadi Korban Pencabulan Keesokan Harinya Setelah Mandi
Baca: Selamat dari Kecelakaan di Tol Cipali, Linda Berurai Air Mata Mengiringi Jenazah Suami dan 2 Anaknya
Ia menambahkan, hingga kini ibu sebagai pelaku yang membuang bayi masih misterius identitasnya.
Polisi terus mengungkap kasus tersebut dengan mendatangi bidan desa atau rumah sakit yang pernah menangani ibu melahirkan.
Bayi Dibuang
Sebelumnya, warga Gampong Sumboe Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Minggu (28/7/2019) sekitar pukul 06.00 WIB dihebohkan dengan penemuan sosok bayi berkelamin perempuan yang masih bertali pusat.
Bayi itu dibuang dalam kardus air mineral yang diletakkan di pinggir jalan dekat pagar rumah milik Ernawati (40) warga Sumboe Dayah Bubue.
Bayi malang itu ditemukan Anwar (60) warga Sumboe Buga kecamatan yang sama, ketika lari pagi bersama anaknya di sekitar lokasi tersebut.
Saat didekati sesosok bayi itu tidak menangis, meski digigit semut.
Warga mengambil bayi tersebut, kemudian dimandikan.
Di dalam kardus warga temukan satu hijab warna hitam, dot kompeng dan kain gendong bayi.
Bayi seberat 2,8 ons dan tinggi badan 46 centimeter itu diboyong polisi ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Saat ini, kondisi bayi sehat dan masih dirawat.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ungkap Kasus Bayi Dibuang, Kantong Kresek Sempat Diamankan Polisi untuk Petunjuk