Melihat film porno tersebut, AA tak juga ereksi.
Tetangga dan rekan kerjanya pun kerap mengejek AA.
"Kakak (AA), seorang buruh bangunan kerap dipertontonkan film porno oleh teman kerjanya, tapi tidak ereksi. Sehingga kerap diejek tidak jantan di lingkungan dan teman kerjanya," ujar Nursamsi, Senin (29/7/2019), dikutip dari Tribun Luwu.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini.
Kasus cinta terlarang kakak-adik tersebut ditangani oleh Polres Luwu.
Polres Luwu belum bisa mengenakan pasal hukum bagi kedua pelaku.
Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Faisal Syam mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Diantaranya adalah MUI Kabupaten Luwu, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Luwu, Pengadilan Agama, Kepala Desa serta tokoh agama dan masyarakat.
“Kami dari Satreskrim Polres Luwu sedang mendalami terkait pelaku ini, apakah bisa dijerat dengan hukum pidana atau tidak. Karena kami masih mendalami kasus yang dialami kedua pelaku,” katanya, Senin (29/7/2019).
Masih mengutip dari sumber yang sama, beberapa saksi juga telah diperiksa pihak kepolisian.
“Setelah menerima laporan warga dan menangkap pelaku, kami juga sudah memeriksa saksi-saksi yakni dari keluarganya sendiri,” ujarnya.
Baca: Kronologi Pembunuhan Istri Pendeta di Medan, Tak Sanggup Bayar Utang Rp 40Juta, Pelaku Diancam
Baca: Motif Pembunuhan Sadis Istri Pendeta Terungkap, Pesan Pelaku Sebelum Korba Terbunuh: Aku Sudah Puas
Warga curiga sejak dulu
Hubungan sedarah ini sudah dicurigai oleh warga sekitar sejak lama.
Namun, keduanya tetap mampu menutup rapat hubungan tersebut.