News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Empat Orang Tewas dalam Kapal Tongkang Maut di Pelabuhan Tanjung Emas, Diduga Hirup Gas Beracun

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi pekerja perbaikan kapal yang ditemukan meninggal di Kapal Tongkang Zulkifli 2 yang bersandar di PT Dok Kodja Bahari kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Senin (29/7/2019) dini hari

"Kemungkinan karena lama tidak digunakan sekitar dua tahun, ruangan di dalam palka terdapat udara yang beracun," kata Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Iptu Slamet Widodo, Senin.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri kemarin berada di Kamar Jenazah RSUP dr Kariadi untuk memeriksa korban.

Baca: Menteri Perhubungan Cek Pembangunan Sejumlah Pelabuhan di Danau Toba

Selanjutnya, Tim Labfor akan melakukan penyelidikan di Kapal Tongkang Zulkifli 2 tempat empat korban meregang nyawa.

Menurut Slamet, hasil pemeriksaan Tim Labfor akan menunjukkan penyebab pasti meninggalnya keempat korban.

"Dugaan sementara menghirup udara yang beracun. Nanti Labfor akan mencari penyebab adanya udara yang diduga mengandung racun," tambah Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, AKP Samsu Wirman.

Tim labfor ambil sampel cairan

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Semarang mengambil sampel cairan dari lokasi ditemukannya empat orang meninggal di palka Kapal Tongkang Zulkifli 2.

Cairan tersebut akan diidentifikasi untuk melihat kemungkinan racun yang terkandung.

"Kegiatan tadi siang pengambilan sampel cairan yang ada di dasar kapal yang diduga cairan beracun tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, AKP Slamet Iptu Slamet Widodo.

Belum dapat memastikan kapan hasil dari pemeriksaan cairan tersebut oleh Tim Labfor akan keluar.

Berdasarkan penyelidikan awal, empat korban diperkirakan meninggal karena racun yang berada di palka kapal tersebut setelah dua tahun tak beroperasi.

"Dari keterangan Tim Labfor sementara, bahwa penyebab kematian korban karena gas beracun yang muncul karena proses pembusukan binatang atau benda lainnya," ujarnya.

Selain mengambil sampel cairan dari dalam kapal, Tim Labfor juga memeriksa empat korban meninggal di Kamar Jenazah RSUP dr Kariadi.

"Kalau hasil pemeriksaan pada mayat, menurut keterangan dari forensik akan keluar dalam empat atau lima hari," katanya. (Jam)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Misteri Empat Orang Tewas dalam Kapal Tongkang Maut Tanjung Emas, Ini Hasil Lab Sementaranya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini