Tongkat itu milik salah satu tahanan yang satu kamar dengan pelaku.
Tongkat itu dipotong menjadi tongkat besi berukuran 25 cm.
Pakai Gergaji Besi
Sebelumnya, dua tahanan Pos Polisi Ungasan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung berhasil kabur Selasa (25/6/2019) dinihari.
Kedua tahanan itu membobol sel tahanan menggunakan gergaji besi saat anggota polisi yang berjaga tertidur pulas.
Kedua tahanan yang kabur itu kasus curanmor dan narkotika. Total, ada enam tahanan di dalam sel tersebut.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan, menjelaskan kaburnya tahanan tersebut, lantaran petugas lalai dan tertidur pulas.
"Ya ada dua orang tahanan yang kabur di sana dari enam tahanan. Anggota lalai, tidak mengecek tahanan dan anggota yang berjaga malah tertidur," ujarnya di Mapolresta Denpasar.
Kedua tahanan yang diketahui berinisial AN dan W yang tersandung kasus curanmor serta narkoba ini. Mereka kabur dengan cara memotong pintu besi sel.
"Mereka kabur dengan cara menggergaji jeruji besi di sana, petugas lalai karena tidak mengecek barang bawaan di dalam sel," lanjutnya.
Diketahui kejadian yang terjadi pada pukul 03.00 wita dini hari tadi, sedangkan para tahanan yang mendekam di Pos Polisi Ungasan sudah berada selama 1 bulan.
Empat tahanan lainnya tidak kabur dari sel tahanan Pos Polisi Ungasan, Jimbaran dan hanya berdiam di Pos Polisi.
"Empat tahanan lainnya tidak ikut kabur, mereka tetap di dalam sel. Mereka sadar hukum," kata Kapolresta Denpasar.
Sementara itu, dari kaburnya tahanan tersebut Polsek Kuta Selatan sudah berkoordinasi dengan Polresta Denpasar dan anggota lainnya untuk mencari keberadaan tahanan tersebut.
Bahkan koordinasi tersebut sudah sampai di tempat-tempat jalur keluar masuk transportasi yang ada di Bali, baik Bandara ataupun Pelabuhan terdekat.