Kadang, sang suami menceritakan kepanikannya kian bertambah ketika personel Satgas hendak mengangkat istrinya ke dalam helikopter.
“Seumur hidup, kami belum pernah naik heli. Sekali naik situasi genting lagi, lantaran istri harus dievakuasi dalam persalinannya,“ kenangnya.
Ketika di heli pun, kepanikan dan ketakutan tak pernah jauh dari dalam diri.
Bagaimana tidak, semuanya serba pertama.
“Tapi kami bersyukur, berkat bantuan Bapak-bapak Satgas, putra kami lahir dengan selamat dan istri pun kini sudah berangsur-angsur pulih,” ucapnya.
Sambil mengelus pipi sang anak di samping istrinya, bapak dua orang anak ini berharap, kelak sang anak bisa mengikuti jejak Satgas TNI untuk mengabdikan diri menjadi prajurit TNI.
“Selalu ada dan berbuat untuk menolong warga yang sangat membutuhkan bantuan,” tuturnya.
Baca: KPK: Empat Tersangka Baru Megakorupsi e-KTP Berasal dari Birokrat dan Swasta
Dirinya bersama istri begitu berterima kasih atas bantuan TNI ini, sehingga proses persalinan berjalan dengan lancar dan selamat.
“Sebagai ungkapan syukur kami kepada Allah SWT dan dedikasi Satgas TNI, kami memberika nama putra kami yang kedua ini dengan nama Muhammad Satria Helly Perkasa,“ pungkasnya penuh haru.