News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tutup Sejak Bulan Ramadhan, Warung Bebek di Malang jadi Korban Order Fiktif Hingga 40 Juta!

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jadi Korban Order Fiktif, Pemilik Warung Bebek Ciphuk di Malang Ditagih Puluhan Juta oleh Grab

Warung bebeknya sudah tutup sejak bulan ramadhan karena sedang direnovasi, pemilik malah kaget dapatkan tagihan hingga 40 juta!

TRIBUNNEWS.COM - Riski Riswandi, pemilik Bebek Ciphuk di Kota Malang mengatakan, transaksi GrabFood di warungnya mecapai sekitar Rp 40 juta dalam tiga hari.

Padahal, warungnya itu sudah tutup sejak Bulan Ramadhan lalu karena sedang direnovasi.

"Nilainya Rp 40 juta dalam waktu tiga hari," katanya saat di Mapolres Malang Kota, Rabu (31/7/2019).

Riski lantas menyadari bahwa dirinya menjadi korban order fiktif oleh sejumlah pengemudi Grab.

Riski juga harus menerima tagihan dari Grab sebesar 25 persen dari total nilai transaksi yang mencapai Rp 40 juta.

Atas dasar itu, Riski melaporkan order fiktif yang dialaminya itu ke Mapolres Malang Kota.

• Akhir Perjalanan Pria Pura-pura Mati di Sampang, Robi Anjal Dilepas Polisi, Syarat Harus Bertobat

• Penyebab Kebakaran Geprek Bensu di Jalan Fatmawati Terungkap, Api dari Kompor Gas Menjalar

• Pengakuan Baru Syahrini Soal Isu Hamil, Istri Reino Barack Ditemani Aisyahrani Minta Doa di YouTube

• Niat Puasa 10 Hari Sebelum Idul Adha 2019, Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Dzulhijjah 1440 H

Pindah alamat

Riski menceritakan, warung makan Bebek Ciphuk miliknya di Jalan Raden Tumenggung Suryo Kota Malang ditutup karena akan direnovasi.

Sebagai gantinya, Riski bersama istrinya, Fitria Dwi Hastuti membuka warung makan yang sama di Jalan Terusan Titan 5 G4.

Karena ia menjalin kerja sama dengan GrabFood, pada 3 Juli lalu ia mengajukan pindah alamat.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini