TRIBUNNEWS.COM - Usai terjadinya gempa bumi yang mengguncang Banten pada Jumat (2/8/2019) dengan kekuatan 6,9 magnitudo beredar isu adanya gempa besar berkekuatan 9,0 magnitudo.
Hal ini tentu menimbulkan banyak kekhawatiran yang dirasakan oleh masyarakat.
Terkait hal tersebut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono lewat laman resmi BMKG memberikan tanggapannya.
• Data Sementara Dampak Gempa Banten, 1.050 Jiwa Mengungsi dan 1 Orang Meninggal Dunia
• Pasca-gempa Banten 6,9 SR, Beberapa Warga Pelabuhanratu Sukabumi Pilih Tetap Bertahan di Masjid
Menurutnya terjadinya gempa bumi tidak dapat diprediksi oleh siapapun, kapan, dimana dan berapapun kekuatannya.
"Isu yang berkembang tersebut tidak benar, karena peristiwa gempa bumi hingga saat ini belum dapat diprediksi oleh siapapun: kapan, di mana, dan berapa kekuatannya."
Selain itu Rahmat Triyono juga menjelaskan asal mula terjadinya gempa bumi.