TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Rahmad Bayangkara ternyata sudah 4 hari menghilang dari rumahnya sebelum ditemukan tewas oleh warga Perumahan Handayani Kelurahan Sukajadi Banyuasin.
Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Irwanto menjelaskan, penemuan mayat laki-laki ini diduga merupakan korban pembunuhan.
"Mayat ditemukan di dalam sumur yang terletak di Perum Handayani," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (2/8/2019) malam.
Korban bernama Rahmad seorang pelajar.
Diketahui korban beralamat di Sukarejo, Kelurahan Alang-Alang Lebar Kecamatan Sukarami.
Penemuan mayat sekira pukul 15.30 WIB mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya penemuan mayat di sumur.
Berdasarkan hasil olah TKP diduga merupakan korban pembunuhan.
Pada saat dievakuasi dari sumur kondisi korban dalam keadaan tidak bernyawa dan terbungkus selimut. Di dalam selimut ditemukan beberapa batu bata sebagai pemberat.
Kemudian tangan korban terikat oleh selang air.
Baca: Misteri Pembunuhan Amelia Mahasiswi Lulusan IPB Mulai Terkuak, Pelakunya Tertangkap di Cianjur
Baca: Pelaku Perusakan Rumah Menteri Susi Ditangkap, Ibunda Mengaku AS Sangat Membenci Menteri Susi
Baca: Menag Ajak Calon Jemaah Haji Indonesia Doa untuk Korban Gempa Banten
Kondisi korban sudah membusuk diperkirakan sudah 4 hari.
Hal itu berdasarkan keterangan keluarga korban yang melaporkan kehilangan keluarganya dari hari Senin (29/7/2019) pukul 20.00 WIB.
Pertama kali ditemukan oleh saksi Eka Susanti pada saat akan memulung botol plastik, kemudian mencium bau basuk dari arah sumur.
Barang yang diamankan di sekitar TKP yaitu satu pasang sandal jepit, warna hitam merk swallow.
Satu buah kunci T, dua buah korek api, satu buah bong plastik, dan satu buah palu.
Hobi Balap Motor
Rahmad Bhayangkara diketahui seorang pelajar SMK di Palembang.
.
Dari akun facebook Rahmad Bhayangkara tertulis pernah belajar di SMK Bakti Ibu 3 Palembang.
Selain itu tertulis juga dirinya merupakan siswa jurusan mesin dan joki drag race.
Dikutip dari akun instagram miliknya Rahmad pernah membuat status tentang kematian.
Status itu diunggah tanggal 4 Juli 2019.
Dalam unggahan foto itu tertulis kalimat "Ketika setir dan gas aku mainkan, di situlah nyawa ku kutaruhkan demi membahagiakan keluarga"
Rahmad juga pernah memposting foto motor berpelat BG 2370 ABK.
Motor inilah yang dibawa oleh orang yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Rahmad.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pelajar SMK Rahmad Bhayangkara Tewas Secara Sadis, Mayatnya Dibuang di Sumur, Ini Status Terakhirnya