News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Listrik Padam Massal, PLN Sebut Listrik di Jateng, Jatim dan Bali Sudah Normal

Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan pengecekan valve pembangkit di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta Utara, Rabu (31/7/2019). PLTGU Muara Karang yang berperan besar terhadap pasokan listrik di Pulau Jawa khususnya tempat-tempat VVIP di Jakarta dinilai ramah lingkungan karena mampu mengendalikan emisi pembangkit ditahap yang aman. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tengah memperbaiki gangguan transmisi Ungaran-Pemalang berkapasitas 500 kilovolt yang menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah Jawa-Bali.

Aliran listrik di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali, kembali normal.

“Saat ini Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali sudah normal. Sedangkan, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta sedang proses recovery,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani, Minggu (4/8/2019), seperti dikutip Kompas.id.

Menurut Inten, pemadaman listrik secara serentak, Minggu siang hingga sore, terjadi akibat gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang berkapasitas 500 KV.

Gangguan itu menyebabkan gagal transfer energi dari timur ke barat sehingga terjadi gangguan ke seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Pulau Jawa.

Baca: Fakta Listrik Padam di Jakarta hingga Banten, Penyebab hingga PLN Sebut Beberapa Gardu Sudah Menyala

Gangguan tersebut mengakibatkan aliran listrik di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), serta sebagian wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman listrik.

Gangguan juga terjadi pada transmisi SUTET berkapasitas 500 KV sehingga sejumlah daerah di Jawa Barat padam, seperti Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.

Dampak Gangguan Listrik Padam

Padamnya listrik di Jabodetabek menyebabkan operasional kereta rel listrik (KRL) terhenti. 

"Semua perjalanan terhenti karena Listrik Aliran Atas (LAA) kan off (mati) ya," kata Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia ( KCI) Anne Purba saat dikonfirmasi Kompas.com.

Penumpang terpaksa turun dari kereta rel listrik (KRL) yang berhenti di perlintasan Bukit Duri Jakarta Selatan, akibat padamnya listrik, Minggu (4/8/2019). Aliran listrik di Banten, Jabodetabek hingga Bandung terputus akibat adanya gangguan pada sejumlah pembangkit di Jawa. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

PT KCI menyampaikan permohonan maaf jika kondisi tersebut mengganggu perjalanan para penumpang.

Saat ini, kata Anne, pihaknya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengetahui penyebab pemadaman listrik tersebut.

"Petugas saat ini masih berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani permasalahan ini," ungkap Anne.

Anne juga mengimbau para penumpang tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas terutama penumpang yang berada di dalam kereta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini