Saat ditanya firasatnya sebelum anak ketiga dari enam anaknya tersebut meninggal, ia mengaku tak mendapat firasat apa-apa.
Lain halnya kakak ayah korban, Ngatino (69). Ia mengaku sempat mendapat mimpi yang tak berani ia sampaikan sekira tiga bulan yang lalu.
Ngatino yang mengasuh Akhadi sejak kecil sampai kelas lima sekolah dasar, pernah bermimpi di rumah korban ada pertunjukan wayang.
Namun ia tak tahu siapa yang menikah di rumah tersebut.
"Saya tidak berani bilang. Karena bisa jadi beban pikiran ketika itu," jelasnya.
Kakak korban Widia menyampaikan keluarga sudah menerima dan ikhlas dengan kepergian adiknya.
Jenazah adiknya dijadwalkan tiba hari ini, diperkirakan sampai di rumah duka pukul 08.00 WIB. (Tribunjateng/ivo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Mahasiswa asal Grobogan Meninggal Ditabrak di Taiwan