Seorang driver ojek online (ojol) ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di ruko kontrakannya, sebelumnya sempat laporkan istrinya lakukan KDRT.
TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, sebelum ditemukan tewas, driver ojek online (ojol) Darwin Susanto pernah dua kali membuat laporan terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan istrinya.
Namun, saat itu bukti yang ditemukan minim.
"Saat ini kami fokus dulu pengungkapan kasus tewasnya korban," ujar Ruruh, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/9/2019).
Penyidik Polres Madiun hingga saat ini masih mencari keberadaan istri Darwin yang tiba-tiba menghilang saat Darwin ditemukan tewas.
"Salah satunya kami fokus cari istri korban," kata Ruruh.
• 4 Fakta Ketok Palu Caleg Cantik NTB yang Buat Evi Apita Maya Menitikkan Air Mata Haru
• Ayah Dita Soedarjo, Soetikno Soedarjo Ditangkap KPK, Mantan Calon Mertua Denny Sumargo Terlibat Suap
• 5 Amalan Hari Tasyrik Mengganti Hari Raya Idul Adha 2019, Haram Puasa Selama 3 Hari
• 5 Karakter Positif yang Dimiliki Seorang Introvert, Salah Satunya Sosok Pendengar yang Baik
Sebelumnya diberitakan, seorang driver ojek online bernama Darwin Susanto (35) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumah toko (ruko) kontrakan di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Pandean, Mejayan, Kabupaten Madiun, Minggu malam (11/8/2019).
Pria ini ditemukan tewas dengan kondisi wajah penuh luka.
Untuk mengungkap penyebab kematian Darwin, polisi melakukan autopsi jenazah korban. Saat ini, jenazah korban dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Madiun.
Laporan penemuan mayat korban bermula saat polisi mendapatkan informasi dari warga.