Lalu pada pukul 08.00 WIB, AH berkumpul dan bermaaf-maafan bersama keluarga besarnya.
"Paginya sekitar pukul 08.00 WIB sempat kumpul keluarga sambil bercanda dengan cucu pertama," ujar Fajar.
Pihak keluarga ternyata tak mendapatkan firasat apapun terkait AH.
Termasuk saat kejadian AH tersungkur.
Saat itu, dituturkan Fajar, tenaga ayahnya masih kuat.
Hingga sekitar pukul 09.00 WIB saat hendak menyembelih hewan kurban tersebut, AH masih terlihat sehat-sehat saja.
"Sapi dijatuhin bapak sambil takbir. Pas itu bapak tali mati kaki sapi biar kaki sapi enggak berontak. Baru masukin tali tambang ke kaki sapi pertama sambil mengucapkan takbir, baru satu (ikatan) bapak langsung jatuh," ujarnya.
Kini, AH memang telah tiada. Namun, di mata keluarga, ia akan tetap jadi sosok panutan.
Fajar menilai sosok ayahnya itu seorang pemimpin dengan kemampuan segala bidang, mulai dari otomotif, elektronik, hingga menyembelih hewan kurban bisa dilakoni.
Bahkan, AH sering jadi imam di masjid rumahnya.
Videonya Sempat Viral
Sebuah video yang memperlihatkan panitia kurban hendak menyembelih sapi lalu tersungkur viral di media sosial.
Belakangan diketahui, panitia kurban tersebut adalah AH (52), warga Kampung Sukarintih, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Banyak pihak yang beranggapan AH tersungkur lalu meninggal setelah ditendang sapi kurban yang hendak disembelihnya tersebut. Benarkah?