News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heboh Video Mesum di Garut: Pemeran Pria Kondisinya Memprihatinkan, Polisi Tunggu Gelar Perkara

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi video mesum - Video mesum antara seorang wanita dan tiga pria beredar di media sosial, Rabu (14/8/2019). video mesum itu juga tersebar di kalangan warga Garut

TRIBUNNEWS.COM - Video mesum antara seorang wanita dan tiga pria beredar di media sosial, Rabu (14/8/2019). 

Tak hanya di media sosial, video mesum itu juga tersebar di kalangan warga Garut, Jawa Barat. 

Atas beredarnya video itu, polisi bergerak cepat dan sudah menangkap terduga pelaku pemeran video mesum tersebut. 

Berikut fakta-fakta atas beredarnya video mesum Garut itu sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari Kompas.com

1. Dua Pelaku Diamankan Polisi 

Dua orang yang diduga pelaku pun diamankan aparat kepolisian Polres Garut.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, membenarkan video yang jadi perbincangan warga Garut tersebut dibuat di Garut dan pemerannya adalah orang Garut.

Dua orang yang diduga pelaku pun telah diamankan.

“Sudah diamankan setelah videonya viral,” kata Maradona, kepada wartawan, di Mapolres Garut, Rabu.

2. Kapolres Garut Sebut Pria Terduga Pemeran Video Mesum sedang Sakit

Aparat Polres Garut mengamankan satu orang yang diduga pelaku video asusila yang sempat viral di media sosial Twitter.

Seorang lainnya belum diamankan karena sedang sakit di rumah.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyampaikan, pihaknya mendeteksi adanya video asusila tersebut di media sosial Twitter pada Selasa (13/8/2019) pukul 15.00 WIB.

Baca: Dua Terduga Pemeran Video Mesum di Garut Ditangkap, Polisi: Kondisi Sang Pria Memprihatinkan

Pihaknya pun langsung turun ke lapangan mencari pelaku.

Tidak butuh lama, anggotanya pun langsung mengidentifikasi dan mengamankan dua orang yang diduga pelaku di video tersebut.

"Tiga sampai 4 jam, pelaku diamankan, satu laki-laki dan satu orang perempuan," kata Budi, Rabu (14/8/2019) malam.

Setelah itu, satu pelaku perempuan berinisial V, langsung dibawa ke Mapolres Garut untuk menjalani pemeriksaan.

Sementara, terduga pelaku laki-laki, diperiksa di rumahnya karena dalam keadaan sakit.

"Yang laki-laki diperiksa di rumah karena sakit, kondisinya memprihatinkan," ujar dia.

3. Dua Pria Lain sebagai Pemeran Video dalam Pengejaran

Setelah memeriksa dua terduga pelaku, menurut Budi, pihaknya juga tengah mengejar dua orang laki-laki lain yang ada dalam video tersebut.

"Yang lain sedang dikejar, identitasnya sudah dikantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diamankan," ujar dia.

4. Polisi Lakukan Pendalaman

Meski telah mengamankan dua orang diduga pelaku, Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengaku belum bisa berbicara banyak soal kasus tersebut.

Karena, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan memeriksa dua orang yang diduga pelaku tersebut.

“Nanti setelah gelar perkara biar lebih jelas, agar faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan dan bisa lebih detail kasusnya,” ujar dia.

Soal status dua orang yang diamankan, lanjut Maradona, baru akan ditentukan setelah dilakukan gelar perkara.

5. Menyebar di Media Sosial

Video yang jadi perbincangan warga Garut tersebut diketahui tersebar lewat sebuah akun Twitter.

Ada dua video dalam unggahan tersebut dengan masing-masing berdurasi 1.07 menit dan 1.30 detik.

Aksi yang dilakukan keempat orang tersebut, diduga dilakukan di sebuah kamar hotel dengan ranjang menggunakan sprei berwarna biru tua dan sarung bantal berwarna hijau muda.

Baca: Kakek Nenek Melawan Perampok Bersenjata Pakai Sandal dan Kursi Viral, Lihat Videonya

Di dalam kamar tersebut juga tampak sebuah sofa kecil yang disimpan di depan jendela kamar dan satu televisi menempel di dinding berhadapan dengan ranjang.

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Kontributor Garut, Ari Maulana Karang)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini