Hal tersebut dikatakan oleh Yana (32), seorang wargat Desa Tarogong yang mendapatkan video tersebut.
Dia mengaku mendapat video Vina Garut dari grup Whatsapp.
"Saya kemarin terima dari teman. Enggak tahu itu benar orang Garut atau bukan. Cuma mukanya kayak orang Indonesia. Ada juga yang nyebut kayak Thailand," kata Yana, Selasa (13/8/2019), dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.
Ia menyebut, video tersebut sudah banyak tersebar.
Bahkan Yana menuturkan jika video itu diperjualbelikan di Twitter.
Ia melihat admin di akun Twitter itu menjual video lengkap seharga Rp 50 ribu.
"Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," ucapnya.
Pengelola akun tersebut meminta bayaran pulsa sebesar Rp 50 ribu untuk mendapatkan semua video.
Totalnya ada 44 video yang bisa didapat.
Farhan (37), warga Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota juga mengaku membeli video Vina Garut.
Ia pun mengirim pulsa kepada admin tersebut.
"Dia lalu kasih link di google drivenya. Kalau yang beredar kan cuma dua video. Karena beli, jadi ada 44 video," ujar Farhan.
2. Identitas Pelaku Perempuan
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan terduga pelaku perempuan berinisial V.