Ini Peran Pelaku Pembunuh Gadis Tulang Belulang di Tegal, Ada Tugas Menjemput hingga Perkosa Korban
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis ditemukan tinggal tulang belulang setelah disimpan dalam karung sejak 3 bulan lalu.
Penemuan gadis tulang belulang di Tegal tersebut bermula dari warga yang mencium bau busuk dari dalam karung yang berada di sebuah rumah kosong.
Setelah karung itu dibuka, ditemukan kerangka seorang gadis dengan kondisi tangan dan kaki yang terikat.
Usai dilakukan identifikasi, jasad yang ditemukan tersebut berinisal NH (16) .
Berdasarkan keterangan pihak keluarga selama ini NH telah menghilang selama 5 bulan.
Baca: 6 Fakta Baru Pembunuhan Gadis Remaja Mayat dalam Karung di Tegal, 5 Pelaku Tenang & Tak Menyesal
Baca: Fakta Baru Kasus Remaja Ditemukan Tinggal Tulang di Tegal, Ada Motif Asmara dan Pelaku Tak Menyesal
Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Tegal, AKP Bambang Purnomo, NH sebelumnya sempat bertunangan dengan warga Pemalang pada Januari 2019.
Hubungan NH dengan tunangannya kemudian berhenti di tengah jalan.
NH lalu menjalin asmara dengan AM.
Setelah dilakukan penyelidikkan polisi mengamankan lima pelaku pembunuhan NH, salah satunya kekasihnya AM.
Pelaku yang diamankan adalah AM (20), MP (18), SA (24), NL (18), dan AI (15).
NL dan AI berjenis kelamin perempuan.
Baca: Tetap Tenang & Tak Merasa Bersalah, Pelaku Pembunuhan Gadis dalam Karung di Tegal Hadiri Pemakaman
Baca: TERUNGKAP 3 Motif Pembunuhan Gadis dalam Karung di Tegal, Salah Satunya karena Kesetiakawanan
Bambang menilai, lima pelaku pembunuhan pandai menutupi berbuatan yang dilakukannya.
Saat diinterogasi, kelima pelaku menunjukkan sikap yang begitu tenang.
Kelima pelaku merasa seperti tidak menyesali perbuatan keji tersebut.
Diketahui selama ini lima pelaku tetap melakukan kegiatan sehari-hari setelah melancarkan aksinya sekitar empat bulan lalu.
Seorang pelaku bahkan ada yang menghadiri pemakaman korban.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, polisi bahkan juga harus melakukan pemeriksaan berulang kali.
Kelima pelaku disebut berbelit saat dimintai keterangan sejak awal.
“Saat dimintai keterangan sejak awal mereka tenang. Berbelit, dan bolak balik. Saya sempat heran. Menurut saya mereka melakukan kejahatan spontan yang mereka anggap tidak perlu merasa bersalah atau takut,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan pelau, masingi-masing orang diketahui memiliki peran yang berbeda terkait aksi pembunuhan NH yang ditemukan di dalam karung.
Baca: Sakit Hati, Cemburu, dan Kesetiakawanan Jadi Pemicu Tragedi Pembunuhan Gadis Dalam Karung di Tegal
Baca: Update Kasus Pembunuhan Remaja di Tegal yang Jasadnya Dalam Karung, Motifnya Cemburu dan Sakit Hati
1. Menjemput Korban
Salah satu pelaku yang merupakan sang kekasih menjemput korban untuk diajak berwisata.
Melansir dari laman Kompas.com, pelaku mengajak NH ke Prabu Lintang, Tegal tepat 10 hari sebelum bulan puasa.
2. Memaksa Minum Minuman Keras
Setibanya di objek wisata, kelima pelaku memaksa korban untuk minum minuman keras.
Tak hanya itu, korban juga dibawa para pelaku ke dalam rumah kosong yang berada di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Tegal untuk melanjutkan pesta miras.
3. Menyetubuhi Korban
NH diperkosa oleh kekasihnya sendiri, AM (20).
Korban dipaksa oleh salah satu tersangka untuk berhubungan badan oleh salah satu pelaku.
Meski begitu, bekas kekerasan sudah tidak lagi terlihat lantaran tubuh sudah membusuk.
"Ya, korban adalah perempuan. Ada ciri-ciri khusus yakni gigi depan ada celahnya, sesuai rekam fisik yang kami terima. Korban sudah meninggal tiga bulan lalu. Tanda-tanda kekerasan tidak bisa ditemukan karena jasad sudah membusuk. Untuk umur sekitar dari 13-17 tahun," terang AKBP Ratna, Kasubdit Dokkes Polda Jateng.
Baca: Sakit Hati, Cemburu, dan Kesetiakawanan Jadi Pemicu Tragedi Pembunuhan Gadis Dalam Karung di Tegal
Baca: Jokowi: Kita Butuh SDM Unggul Berhati Indonesia dan Berideologi Pancasila
4. Mencekik Korban hingga Meninggal Dunia
Aksi pembunuhan dilakukan oleh AM dengan mencekik NH.
AM bahkan dibantu keempat pelaku lainnya saat melakukan aksi pembunuhan tersebut.
“AM berperan mengeksekusi dengan mencekik, dibantu MS memegang tangan dan pundak korban. Sedangkan SA memegang kaki dan tangan dibantu dua pelaku perempuan,” Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto, Kamis (15/8/2019), dikutip dari Kompas.com.
Usai tewas, jasad NH dimasukkan ke dalam plastik berwarna putih.
Karung tersebut lantas diikat tali melilit.
5. Menonton Evakuasi Korban
Salah satu pelaku pembunuhan bahkan tertangkap kamera tengah menonton evakuasi korban serta menghadiri pemakaman korban.
Melansir dari laman TribunJakarta, salah satu pelaku perempuan ketahuan ikut menyaksikan evakuasi tulang belulang NH.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/Miftah)