News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembantaian di Kapal Mina Sejati, Dibunuh Saat Tidur, Pelakunya 3 Orang, Korban 7 Tewas dan 5 Hilang

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ABK KM Mina Sejati dengan kepala diperban diturunkan dari KRI Teluk Lada ke Speedboat untuk diantar ke Pelabuhan Dobo, Kepulauan Aru, Selasa (20/8/2019). KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY

TRIBUNJOGJA.COM - Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Aru Letkol Laut Suharto Silaban memberikan keterangan terkait peristiwa pembantaian yang terjadi di atas KM Mina Sejati.

Menurut dia, para korban dihabisi saat dalam kondisi tidak berdaya.

Adapun dua korban pembantaian di Kapal Motor (KM) Mina Sejati tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuh.

sejumlah ABK KM Mina Sejati dengan saat dievakuasi dengan menggunakan Speedboat dari KRI Teluk Lada untuk dibawa ke Pelabuhan Dobo, Kepulauan Aru, Selasa (20/8/2019) (KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Kedua korban itu bernama Waridin dan Masrohin.

Suharto Silaban, mengatakan saat insiden pembantaian terjadi, keduanya sempat berusaha menyelamatkan diri bersama 11 ABK lain dengan cara melompat ke laut.

Namun, lantaran dalam kondisi terluka, keduanya pun tewas.

“Kedua korban sempat dibacok sebelum berusaha melompat ke laut,” kata Suharto Silaban saat memberikan keterangan kepada kompas.com, (23/8/2019).

Dia menjelaskan, saat dievakuasi ke KM Gelilang Samudera, kedua korban tewas itu luka-luka di bagian pelipis, belakang kepala, dan leher.

“Tidak dimutilasi, tapi memang ada sayatan juga di bagian leher korban,” katanya.

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan ABK KM Mina Sejati yang selamat, ketiga pelaku pembantaian ABK juga membunuh sejumlah ABK lain, tetapi belum dipastikan berapa jumlahnya.

Sebelumnya pihak TNI AL memastikan korban tewas di kapal saat insiden itu berjumlah lima ABK.

“Ada ABK yang melihat langsung tiga pelaku menyerang ABK lain dan membunuh mereka,” ujarnya.

Diserang saat tertidur

Menurut Silaban, para pelaku beraksi saat para korban sedang tertidur.

Ketiga pelaku langsung melancarkan aksi secara membabi-buta dengan menggunakan parang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini