TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Penemuan empat tengkorak manusia beserta potongan kerangka tubuh di belakang rumah Misem, warga Grumbul Karanggandul, RT 7 RW 3, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, masih menjadi misteri.
Namun santer terdengar di masyarakat sekitar, bahwa keempat tengkorak manusia tersebut diduga adalah satu keluarga.
Cerita jika keempat tengkorak diduga merupakan satu keluarga memang belum bisa dipastikan, sebab Tim dari Polres Banyumas masih terus menyelidiki.
Pada saat ditemukan, awalnya adalah hanya tengkorak kepala.
Tetapi kemudian ditemukan pula tulang-tulang bagian tubuh lainnya.
Masyarakat sekitar rumah Misem mempercayai jika keempat tengkorak manusia tersebut masih ada hubungan keluarga dengan Misem.
Diduga keluarga itu adalah kakak beradik Ratno, Yono, Heri dan Pipin (anak Ratno).
Masyarakat mengetahui jika keempat anggota keluarga tersebut telah "menghilang" dari rumah orang tuanya, Misem sekira lima tahun lalu.
Misem adalah wanita tua yang tinggal sendiri di rumah tersebut.
Baca: Kronologis Tewasnya I Kadek Roy Adinata, Semua Berawal dari Cekcok Mulut di Kafe
Menurut penuturan Marhadi (34), warga setempat selama ini warga justru mengetahui keempat orang tersebut merantau ke luar kota.
Karena dianggap merantau, wajar jika mereka tidak pernah kembali ke rumah untuk waktu yang lama.
"Warga menganggap keempat orang korban itu keluarganya merantau ke luar kota. Mereka ya menghilang begitu saja. Kejadiannya kurang lebih ya sekitar lima tahun lalu. Sehingga otomatis warga tahunya mereka merantau," ujar Marhadi kepada Tribunjateng.com.
Menurut Marhadi, keluarga tersebut cenderung tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
Cerita tersebut juga sama seperti apa yang diceritakan oleh Arjadi (56), tetangga depan rumah Misem persis.