Pengakuan Pemilik Jasa Travel
Pada saat kejadian, IR sedang mengemudikan mobil milik jasa travel dan rental mobil Ayumi yang berkantor di Ruko Islamic, Jalan Anggi Nomor 6, Sungai Kunjang, Samarinda.
Pemilik jasa travel, Anny Rahayu mengungkapkan, penumpang berinisial SP sejak enam bulan terakhir sering menggunakan jasa lady driver.
Anny mengaku dihubungi SP pada Jumat (23/8/2019) dan meminta lady driver, saat itu semua sopir sedang berada di Samarinda sehingga dirinya meminta rekanan di Balikpapan.
Rekanan ini adalah IR, istri Jalu Ardiansyah yang menjadi korban pelecehan.
Saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, SP mengaku tak sadarkan diri dan tak mengingat kronologi kejadian.
"Badan saya lemas. Kayak ada yang rasukin. Saya enggak ingat lagi apa yang saya lakukan," ungkapnya.
Sementara itu, Anny mengungkapkan selama enam bulan terakhir SP menggunakan jasa lady driver karena ingin mencari jodoh.
Namun demikian Anny mengatakan, penumpang atas nama SP selama menggunakan jasa travel tak pernah melakukan hal demikian.
"Saya juga heran kenapa dia begitu. Selama ini tidak pernah," katanya.
Baca: Pelaku Pelecehan Seksual di Gerbong KRL Ditangkap, Mengaku Pengantin Baru
Sepengetahuan Anny, SP adalah seorang karyawan perusahaan batu bara.
"Katanya, dia jomblo. Siapa tahu ketemu jodoh lady driver. Itu pengakuan dia (SP)," ungkap Anny.
Saat kejadian di Bukit Soeharto, SP sempat menghubungi Anny seusai diturunkan IR.
"Dia sempat hubungi saya. Jelaskan kronologi masalahnya. Kata dia enggak sadar atau kemasukan roh halus," katanya.
(Tribunnews.com/tio) (Kompas.com/Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton/ Rindi Nuris Velarosdela)