"Kepalanya saja ada yang sampai pecah. Hilangnya tulang jari dan kaki itu karena hangus terbakar, bukan karena dipotong. Karena kelihatan dari tulangnya," ujarnya.
Perihal kabar bahwa kedua jasad ditemukan dalam kondisi tangan terikat di bagian belakang, Edy menyebut hal itu sulit dipastikan.
Dia menyerahkan seluruh hasil penyelidikan kepada Satreskrim Polres Kabupaten Sukabumi.
"Semua badan hangus, kulitnya habis. Makannya kalau ditanya kedua korban dibunuh atau tidak ini susah," tuturnya.
Saksi dengar ledakan
2 mayat terpanggang di dalam satu unit mobil minibus di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) diduga korban pembunuhan.
Karta (62) warga sekitar mengatakan bila dirinya mengetahui kejadian tersebut ketika mendengar sebuah ledakan.
Saat itu Karta sedang sedang membakar sampah di dekat kandang kambing miliknya berjarak 30 meter dari lokasi kejadian.
Tetapi karena terhalang perbukitan, lokasi terbakarnya mobil tak terlihat langsung dirinya.
"Sekitar jam 12.10 WIB. Saya denger ledakan. Saya kira ada korsleting kabel listrik," kata Karta kepada TribunnewsBogor.com, Senin (26/8/2019).
Baca: Jokowi Lantik Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang Bakal Dampingi Longki Djanggola sampai 2021
Baca: Lakukan Pelecehan Seksual dalam Kendaraan, Oknum Anggota Legislatif Diadukan ke Polisi
Baca: Respons WP KPK Terkait Kisruh 20 Capim Jilid V
Kemudian Karta pun pulang ke rumahnya yang tak jauh untuk memeriksa aliran listrik.
Setelah itu baru ia dapat kabar dari warga lain bahwa ada kebakaran.
"Saya pulang ngecek, tapi kok gak mati lampu. Terus ada yang bilang ada kebakaran. Saya langsung balik lagi ngecek sampah yang saya bakar ternyata gak kenapa-kenapa. Ternyata yang kebakaran itu di sebelah bawah kandang kambing saya seberang jalan, itu mobil," kata Karta.
Karta mengaku bahwa ia sempat melihat langsung mobil itu terbakar habis dan juga sempat terjadi ledakan kedua.