Bambang mengungkap, lubang tersebut memiliki panjang 1,5 meter dan lebar 1,3 meter sementara kedalamannya hanya 40 cm.
"Jadi kondisinya tertekuk, mengingat kondisi lubang yang panjangnya itu hanya sekira 1.5 meter dan lebar 1.2 meter dengan kedalaman 40 cm," katanya.
Terkait identitas dan lama usia kerangka, Bambang mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.
Sebanyak 10 saksi telah diperiksa dalam penemuan ini.
Tujuh di antaranya merupakan anggota keluarga.
Baca: Penemuan 4 Kerangka Manusia di Banyumas, Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Periksa 10 Saksi
Baca: Empat Kerangka Manusia di Banyumas Dikubur Bertumpuk, Warga Curiga Perilaku Aneh Keluarga Korban
Polres Banyumas juga berkoordinasi dengan Puslabfor Polda Jateng dan pihak Mabes Polri untuk melakukan tes DNA.
Pemilik rumah di mana kerangka ditemukan, Misem, telah diambil sampel untuk dicocokkan.
Diduga kuat 1 keluarga
Keempat tengkorak tersebut diduga merupakan satu keluarga yang 'menghilang' sejak empat atau lima tahun terakhir.
Mereka adalah kakak beradik yakni Ratno, Yono, Heri, dan Pipin, anak dari Ratno.
Keempatnya telah 'menghilang' dari rumah orangtuanya, Misem.
Menurut seorang warga setempat, Marhadi (37), warga selama ini mengetahui keempatnya merantau ke luar kota.
Akan tetapi hingga saat ini mereka tak pernah menunjukkan batang hidung lagi.
"Keempat orang itu kata keluarganya merantau ke luar kota sejak sekitar lima tahun yang lalu. Warga tahunya mereka merantau," kata Marhadi.