News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Dibakar Demonstran

Pesan Terakhir Ipda Erwin Sebelum Meninggal: Minta Istrinya Istirahat dan Tanyakan Ayam Peliharaan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga menaburkan bunga di atas makam almarhum Ipda Erwin Yudha di Taman Makam Pahlawan Cianjur, Senin (26/8/2019). Ipda Erwin Yudha meninggal akibat luka bakar yang dideritanya setelah mengamankan demonstrasi di Cianjur, Kamis 15 Agustus 2019 silam. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wafatnya Ipda Erwin Yudha Wildani, polisi Cianjur yang terbakar, meninggalkan duka bagi keluarganya.

Sukarni (46), istri Ipda Erwin juga merasakan kehilangan yang amat dalam lantaran suaminya meninggal terbakar saat sedang mengamankan aksi demo di Pemkab Cianjur 15 Agustus 2019 lalu.

Ia masih mengingat jelas, bagaimana hari-hari terakhir saat menjaga Ipda Erwin di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Tentu saja, ia akan mengingat momen pilu tersebut seumur hidupnya.

Namun, Sukarni tak keberatan untuk berbagi kisahnya selama menunggui Ipda Erwin di rumah sakit.

Selama di rumah sakit, Ipda Erwin bahkan masih sempat perhatian kepada istrnya.

Ia selalu menyuruh Sukarni untuk istirahat.

"Dia selalu bilang, Mamah tidur aja, nanti cape. Di rumah sakit, saya lihat dia dari balik kaca terus," ujar Sukarni saat wawancara eksklusif dengan jurnalis TribunJabar.id, Ferri Amiril Mukminin, Senin (26/8/2019).

Bahkan, Ipda Erwin saat dirawat di rumah sakit masih sempat menanyakan soal ayam peliharaannya.

Ya, Ipda Erwin memang hobi memelihara burung dan ayam.

Beberapa hari sebelum mengamankan aksi demo di depan Pemkab Cianjur, semua keluarga sempat sedih lantaran burung jalak suren peliharaan mati.

"Sebelum meninggal, dia juga masih sempat bertanya mengenai ayam peliharaannya. Katanya, siapa yang ngasih makan? Apakah sudah dikasih makan atau belum?" ujar Sukarni.

Sebenarnya kondisi Ipda Erwin sudah sempat membaik saat di rumah sakit.

Sabtu (24/8/2019), selang yang terpasang pada tubuh Ipda Erwin bahkan sudah dilepas.

Prosesi pemakaman almarhum Ipda Erwin Yudha di Taman Makam Pahlawan Cianjur, Senin (26/8/2019). Ipda Erwin Yudha meninggal akibat luka bakar yang dideritanya setelah mengamankan demonstrasi di Cianjur, Kamis 15 Agustus 2019 silam. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ (TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ)

Namun, pada Minggu (25/8/2019) Ipda Erwin harus dipasang selang lagi.

"Allah mungkin berencana lain. Senin dini hari, dokter mengatakan bapak sudah meninggal," kata Sukarni.

Sebelum meninggal, Ipda Erwin juga sempat menitipkan pesan kepada Sukarni.

Sukarni mengatakan, Ipda Erwin menitipkan anak-anak.

"Katanya, titip anak-anak, jagain," ujarnya.

Bukan Hal Sederhana

Ipda Erwin Yudha meninggal dunia, pihak Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) angkat bicara mengenai penyebab polisi Cianjur yang terbakar itu mengembuskan nafas terakhirnya.

Baca: Shawn Mendes dan Camila Cabello Tunjukkan Keintiman saat Bawakan Lagu Senorita di MTV VMA 2019

Di RSPP, Ipda Erwin, polisi Cianjur yang terbakar saat amankan aksi demo di Pemkab Cianjur itu mengembuskan nafas terakhirnya, Senin (26/8/2019).

Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo mengatakan, luka bakar di tubuh Ipda Erwin mencapai sekitar 72 persen.

Luka bakar tersebut utamanya berada di bagian dada sampai wajah.

Petugas Kepolisian membawa jenazah Ipda Erwin Yudha dari rumah duka Kampung Pulosari, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, untuk dimakampan, Senin (26/8/2019). Ipda Erwin Yudha meninggal akibat luka bakar yang dideritanya setelah mengamankan demonstrasi di Cianjur, Kamis 15 Agustus 2019 silam. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ (TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ)

Hal itulah yang menurut pihak RSPP jadi salah satu penyebab meninggalnya Ipda Erwin.

"Faktor risiko, satu di antaranya karena sulit untuk bernafas, tapi kita sudah tangani dengan melubangi saluran pernafasannya untuk mempermudah saluran nafas," ujar Agus, dikutip TribunJabar.id dari TribunJakarta.com, Senin.

Baca: Ketua DPR: Parlemen Modern dan Terbuka Harus Diteruskan oleh DPR RI Mendatang

Kendati demikian, lantaran luka bakar tersebut cukup besar, tubuh Ipda Erwin juga harus berupaya besar untuk sembuh.

Agus mengatakan, tubuh pasien harus benar-benar kuat.

Apa yang dialami Ipda Erwin "bukan hal yang kecil atau sederhana."

Penembakan salvo di pemakaman Ipda Erwin di Taman Makam Pahlawan Cikaret, Cianjur, dengan upacara kedinasan yang dipimpin langsung Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Agus kemudian mengatakan, Ipda Erwin sudah menjalani perawatan di RSPP pada Jumat (16/8/2019).

Sejak saat itu, Ipda Erwin langsung mendapatkan penanganan dengan menjadwalkan Erwin masuk ke ruang operasi.

Baca: 4 Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Ayah dan Anak Lalu Dibakar dalam Mobil, Dalangnya Istri Korban

Ipda Erwin kemudian sudah tidak stabil sejak Jumat (23/8/2019).

Keesokan harinya atau Sabtu (24/8/2019), tensi Ipda Erwin cenderung turun.

"Mulai Minggu malam sampai dini hari tadi, pasien harus ditangani secara komprehensif untuk penanganan gawat darurat," ujar Agus.

Persiapan menyambut jenazah Ipda Erwin. Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Hingga akhirnya, Ipda Erwin mengembuskan nafas terakhirnya.

Anggota Bhabinkamtibmas Polres Cianjur itu meninggal pada Senin (26/8/2019) pukul 01.38 WIB.

"Iya betul (Ipda Erwin meninggal)," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedy Prasetyo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pesan Terakhir Ipda Erwin Diungkap Sang Istri, Sebelum Wafat, Polisi Cianjur Itu Masih Perhatian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini