TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Terungkapnya kasus pembunuhan yang menewaskan satu keluarga di Banyumas terungkap oleh tetangga pelaku dan korban yang sedang bersih-bersih di halaman belakang rumah Misem (76), ibu dari seorang korban dan pelaku.
Ketika ditemukan pada Kamis (22/8/2019), empat korban telah menjadi kerangka.
Tiga dari empat kerangka tersebut merupakan anak Misem yang telah lama dikabarkan merantau, yakni Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan (41).
Sementara satu kerangka lain adalah cucunya, Vivin Dwi Loveana (22), anak dari Ratno.
Tersangka adalah Saminah (53) berserta tiga anaknya, Irvan Firmansyah (32), Achmad Saputra (27), dan Sania Roulita (37).
Misem, lebih dulu diamankan di rumah Saminah sebelum aksi pembunuhan dilakukan.
Diketahui, setelah membunuh korban, pelaku menyembunyikan mayat di halaman belakang rumahnya.
Namun setelah hampir lima tahun, peristiwa itu akhirnya terkuak.
Baca: Julio Banuelos Tak Hiraukan Catatan Minor PSM Makassar Saat Main di Laga Tandang
Baca: Fabio Quartararo Mengaku Motornya Bisa Bersaing dengan Marquez dan Rins di MotoGP Inggris
Baca: Realme XT vs Redmi Note 8 Pro Siap Bersaing, Adu Hebat Ponsel Quad-camera Terbaru
Berawal ketika Misem meminta Sarman (63), tetangganya, untuk membersihkan kebun belakang rumah, Kamis (22/8/2019) pekan lalu.
Saat itu Sarman mendapati kain dan kerangka manusia yang terpendam di bekas kubangan lumpur.
Temuan tersebut akhirnya dilaporkan ke polisi Sabtu (24/8/2019) petang.
"Setelah kejadian itu mereka membuat segala macam aktivitas, kegiatan semua dilakukan di dalam rumah. Mereka termasuk keluarga yang tidak pernah bersosialisasi dengan lingkungan," kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, di Mapolres Banyumas, Selasa (27/8/2019).
Keempat korban dibunuh oleh anak keduanya, Saminah berserta tiga anak Saminah, Irvan Firmansyah, Achmad Saputra , dan Sania Roulita.
Tersangka Saminah mengatakan, Misem selama ini kerap menjadi penengah konflik di antara anak-anaknya.